Murka william

14.9K 215 1
                                    

Pagi pun datang menyinari wajah nora yang langsung terbangun.

"aku dimana ini, kamar siapa lagi ini, tapi tunggu"gumamku penasaran mengapa tanganku tidak bisa bergerakk

"kenapa ..kenapa tanganku diborgol, apa aku berbuat salah siapa saja tolong ... Tolong aku"ucapku dengan kencang

Tiba-tiba aku mendengar langkah kaki mendekat ke kamar ku, aku pun ketakutan dan duduk dekat dengan ujung ranjang yang memborgol ku.

"ckleeek"

"kau sudah bangun rupanya bagaimana apa tidur mu nyenyak, apa kau ingin sesuatu hah"ucapnya dengan nada aneh

Siapa dia, mengapa dia menatapku dengan bahagia. Tuhan tolong aku.

"si..si...siapa kamu"ucapku

"kau lupa denganku , ahahahahah iyah jelas kau lupa karena kau penyebab nya jadi kau lupa"ucapnya

William pun datang menghampiri nora dan menarik rambut belakang nora.

"aaaaa.... Ampun tuan ampun"ucapku

"ampun kau bilang ini belum seberapa dengan penderitaan ku selama ini, baiklah hari ini aku berikan kau kebebasan tunggulah besok aku akan melepaskan semuanya hahahahaha"ucapnya

Norapun menangis sejadi-jadinya apa yang telah ia lakukan hingga ini terjadi.

"tuhan kenapa aku salah apa tuhan?"gumamku

Seorang maid datang ke kamar nora membawa makan dan pakaian untuknya.

"pagi nona maaf aku disuruh mengantarkan makanan ini dan pakaian mu nona"ucapmaid

"terima kasih, aku tidak lapar aku hanya akan menggunakan baju ini"ucapku sedih meskipun aku tahu aku sangat lapar sudah 2 hari aku tidak makan

"ayolah nona dimakan, jika tidak nanti tuan datang dan memarahiku nona"ucapnya memelas

"maaf aku tidak bisa, bisakah kau lepaskan borgol ku ini"ucapku memelas "ini sangat sakit dan aku ingin sekali makan"

"ma...maaf nona kau tidak bisa nanti tuan akan memarahiku"ucapnya lesu

"baiklah bawa saja makanan itu, aku sedang tidak lapar"ucapku lalu membuang muka

"ta...tapi nona ka-"

"tidak apa kau buang saja lalu beritahu tuanmu aku sudah makan kumohon tinggalkanku"ucapku

Maid itu pun pergi dan lagi-lagi tidak ada yang bisa membantunya disini

"tuhan kenapa aku selalu seperti ini, hidupku begitu melelahkan, bawa aku tuhan kumohon"gumamku

Beberapa menit kemudian, tiba-tiba perutku sakitt mungkin ini karena aku belum makan, tapi lambungku benar-benar sakit.

"aaaaaaaaaaa...... Sakit kumohonn tolong akuu ahhhh"teriakku dengan kencang karena perutku benar-benar sakit

"kumohon siapapun aaaaaaaaaaaa"ucapku kembali tapi tidak ada yang datang mengapa apa mereka kira aku berbohong

Tuhan ini sakit sekali"gumamku

"aaaaaaaa....kumohon siapapun"ucapku lemas

Saat aku ingin memejamkan mata. Aku mendengar suara pintu mulai dibuka dan aku lihat seorang laki-laku besar seperti bodyguard datang.

"nona kau tidak apa-apa"ucapnya

"tuan kumohon tolong aku , pe..pe..perutku sakit tuan tolong"ucapku karena sudah tidak mampu menahan sakit diperutku ini

"tunggu sebentar nona"ucapnya

Aku terus melihat dia, lalu diapun mengeluarkan telepon.

Entah dia ingin menghubungi siapa aku tidak perduli hanya saja aku benar-benar tidak sanggup

"ha...halo tuan"ucapnya

"ada apa mengapa kau menganggu ku hah"ucap seseorang yang ia telpon

"tuan nona sakit tuan apa aku harus panggil dokterr tuan"ucapnya lagi

"tidak perlu untuk apa"ucap orang ditlpn itu

Tiba-tiba perutku bertambah sakit.

"aaaaaaaaaaaaa.... Sakit aaaaaaa"teriakku terakhir kalinya karena aku sudah benar-benar tidk kuat.

"tunggu aku akan pulang sebentar lagi jaga dia"ucap orang di telepon

slave her twinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang