Ungkapkanlah Rasa Cinta Kepada Istri!
Dalam berbagai kesempatan Rasulullah selalu menjelaskan dengan gamblang tingginya kedudukan kaum wanita di sisi beliau. Mereka –kaum hawa- memiliki kedudukan yang agung dan derajat yang tinggi. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam pernah menjawab pertanyaan ‘Amr bin Al-‘Ash Radhiyallahu anhu seputar masalah ini, beliau jelaskan kepadanya bahwa mencintai istri bukanlah suatu hal yang tabu bagi seorang lelaki yang normal.‘Amr bin Al-‘Ash Radhiyallahu anhu pernah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu لlaihi wa sallam: “Siapakah orang yang paling engkau cintai ?” beliau menjawab: “’Aisyah !” [Muttafaqun ‘alaihi]
Bagi yang mengidamkan keharmonisan rumah tangga, hendaklah sering-sering membaca kisah-kisah ‘Aisyah Radhiallahu ‘asha bersama Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Dan mempelajari bagaimana kiat-kiat Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam membahagiakan ‘Aisyah Radhiallahu ‘anha.
Aisyah Radhiallahu ‘anha bercerita:
كُنْتُ أَغْتَسِلُ أَنَا وَ رَسُوْلُ اللهِ مِنْ إِنَاءٍ وَاحِدٍ
Aku biasa mandi berdua bersama Rasulullah Shallallahu لlaihi wa Sallam dari satu bejana. [HR Bukhari].
Manfaatkan Setiap Kesempatan,
Rasulullah tidak pernah melewatkan sediktpun kesempatan kecuali beliau manfaatkan untuk membahagiakan dan menyenangkan istri melalui hal-hal yang dibolehkan.🌺
"Kamu yakin, setelah menikah akan tetap lanjut jadi dokter ?" Tanyanya kepadaku"Iya, jika kamu meridhoinya." Jawabku kepadanya
"Aku akan meridhoimu jika kamu memang di butuhkan oleh banyak orang, namun tidak selamanya nanti kalau kamu sudah hamil di karuniai anak oleh allah Aamiin aku akan menyuruhmu untuk diam di rumah saja." Ucapnya menjelaskan
"Yasudah iya." Ucapku kepadanya
Aku yang masih tengah asik menghabiskan makanan yang di masak oleh wildan tadi.
"Oh iya, Kita kan udah suami istri nih, kira-kira nama panggilan kita mau apa yak" Tanyanya kepadaku sambil memberikan minum
"Emmmmmm, terserah bagusnya gimana menurut kamu." Jawabku memasrahkan kepadanya
"Ayah ibu? Aku kurang suka kalau itu." Ucapnya sambil memasang wajah so berfikir
"Yang jelas aku mau panggil kamu abi ajah kayanya lebih enak." Ucapku kepadanya
"Abi kan pasangannya umi, kayanya itu juga bagus." Ucapnya kepadaku
"Terserah kamu ajah deh mau panggil aku apah." Ucapku kepadanya
"Panggil umi ajah yah." Ucapnya sambil mengangkat wajah
"Panggil apa saja yang membuatmu nyaman." Ucapku sambil menyelesaikan makan dan langsung pergi untuk menyuci piring
Dan ketika aku tengah asik menyuci piring, dia terus saja menggangguku entah apa maunya yang jelas aku mencoba untuk tenang dan bersikeras tidak tergoda oleh gangguannya itu.
"Ummi...." Ucapnya sambil memelukku dari belakang
"Hemmm." Ucapku sambil menyelesaikan mencuci
"Besok aku ada jadwal oprasi, gak papah kan kalau aku tinggal?" Ucapnya di telingaku
"Yasudah tidak apa." Jawabku kepadanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Cinta Bertasbih
Teen FictionPertemuan seorang wanita dengan lelaki yang dia tidak sangka akan menjadi takdir dalam kehidupannya Mereka yang pada awalnya tidak saling mengenal ternyata allah persatukan di waktu yang teramat singkat Akan tetapi kebahagiaan begitu teramat singk...