Confession(JAEDO)

6(END)

Confession

Jaedo

Jung Jaehyun

Kim Doyoung

Others NCT members

Genderswich

...

"Di ujung kepasrahan aku mencoba memberanikan diri untuk meruntuhkan dinding ketakutan yang menghalangi jalan cintaku selama ini. Aku harap bahagia akan datang padaku yamg sudah mulai lelah untuk menunggumu melihat cintaku."

...

Doyoung kembali datang ke aparteman Jaehyun untuk menjaga Jeno karena hari ini Jaehyun harus pergi ke kantor untuk mengambil barang-barang dan juga mengurus pesangon. Tidak sampai sehari penuh karena saat jam makan siang Jaehyun sudah pulang dan ketiganya bisa menikmati makan siang bersama di rumah dengan menu masakan sederhana buatan Doyoung.

"Kau sudah membereskan semuanya Jaehyun?"

Doyoung membuka pembicaraan setelah keduanya selesai menyantap makan siang.

"Sudah."Jaehyun membalas singkat.

"Lalu apa rencanamu selanjutnya? Kau tidak berencana untuk mengganggur kan?"

"Untuk sementara mungkin aku akan menganggur seraya menunggu panggilan dari perusahaan tempat Taeyong bekerja."

"Jadi kau sudah mengajukan lamaran ke perusahaan itu?"

Jaehyun menjawabnya dengan sebuah anggukan mantap.

"Syukurlah, aku pikir kau belum punya rencana apa-apa."

"Kau mengkhawatirkanku?"Jaehyun mengulas senyum tipis.

"Tentu saja, sekarang ini mencari pekerjaan bukanlah hal mudah Jaehyun. Selagi Jeno masih kecil kau harus terus bekerja agar bisa menabung untuk biaya pendidikan Jeno nanti."

"Baiklah, terima kasih atas nasehatnya Doyoung."

Keduanya saling berbalas senyum untuk beberapa saat sebelum Doyoung kembali membuka pembicaraan.

"Jaehyun-aa mulai besok sampai tiga hari ke depan aku tak bisa datang ke sini untuk menemani Jeno"

"Kenapa?Apa kau mau pergi?"

"Iya, aku mau pergi ke Jeju."

"Oh ke Jeju."Jaehyun menggumam lirih.

Sebenarnya Jaehyun sudah mengetahui tentang rencana kepergian Doyoung dari Johnny karena sepulang dari kantor tadi Jaehyun dan Johnny memutuskan untuk bertemu di café yang ada di seberang rumah sakit.

Pria tampan itu mengungkapkan pada Johnny jika ia sudah mengetahui maksud dari perkataan Johnny waktu itu dan tujuan Jaehyun menemui Johnny adalah untuk menyampaikan jika ia mendukung hubungan hubungan Johnny dengan Doyoung sepenuhnya. Jaehyun berpikir jika Johnny jauh lebih lebih pantas untuk memiliki Doyoung di banding dirinya yang telah banyak memberikan luka untuk Doyoung selama sepuluh tahun ini.

Perkataan memang memang mudah untuk di ucapkan tapi prakteknya sangatlah sulit untuk di jalankan. Sekiranya itulah ungkapan yang cocok untuk Jaehyun yang sekarang ini tengah gelisah. Pria tampan itu terus berjalan mondar-mandir di ruang tengah apartemennya seraya mengacak rambutnya karena kesal.

Semenjak Doyoung pulang sore tadi, Jaehyun mulai badmood. Bayangan kebersamaan Johnny dan Doyoung terus memenuhi benaknya hingga membuat ia kesal. Jaehyun sudah mencoba mengalihkannya dengan mengajak putranya untuk bermain tapi hasilnya nihil karena Jeno terus menanyakan tentang rencana kepergian Doyoung esok hari.