My Posesif Husband

capt14

''udah ahh gue mau maen game dulu"kata Yuta diangguki irene

ting tong..

ting tong..

''rene orderan tuh kayaknya"kata Yuta membuat irene tersenyum dan berlari membukakan pintu

''nih irene noona"

"makasih ya woo btw mau masuk dulu ada Yuta juga didalem"kata irene membuat eunwoo mengerinyit Yuta bukannya yang dari kemarin kemarin nempelin lisa terus apa jangan jangan mereka beneran pacaran'pikir Eunwoo

"heh!malah ngelamun lagi"kata irene sambil menepuk pundak eunwoo

"eh maaf noona Eunwoo langsung pulang aja"kata Eunwoo

"gk papa Yaudah sono ati ati btw thanks ya"kata irene saat Eunwoo sudah menaiki motor dan memakai helm

"iya duluan noona"kata Eunwoo diangguki irene Eunwoo pun melesat membelah jalanan kota seoul sambil berpikir ini kek ada yang jangal tapi apaan?apa bener si Yuta pacar lisa tapi buat apa juga gue mikirin kaya gituan kagak penting juga tapi kalo diliat liat lisa tuh cantik imut sexy swag berbakat tapi sayangnya dia galak kek anjing herder cowo aja dipites kalo macem macem'pikir Eunwoo tanpa sadar ia sudah sampai dirumahnya
"gue pulang"kata Eunwoo

"udah pulang kamu"suara ini adalah suara yang paling Eunwoo benci seumur hidup suara yang udah bikin mamanya pergi ke alam lain siapa lagi kalo bukan papanya yang menghampiri Eunwoo namun tak dihiraukan olehnya justru ia dengan tak sopa melewati papanya dan duduk tenang disofa

"Excuse me?"kata Eunwoo sambil duduk disofa

"Eunwoo apa pernah papa ajarin kamu kaya gini hah tidak sopan sekali kamu"bentak papa Eunwoo

"apa anda pernah ada disamping saya ketika saya sedang sendiri?sedang butuh sandaran?butuh penyemangat?atau saya saya sedang bahagia?apa anda pernah mengajari saya tatakrama?apa pernah anda mengajari saya membaca?menulis?menggambar?TIDAK pernah bukan?anda selalu sibuk dengan pekerjaan dengan ISTRI BARU anda bukan begitu tuan Taeyang?"sinis Eunwoo membuat Papa Eunwoo membisu

"asal anda tau mama meninggal gara gara anda tuan Taeyang gara gara anda selingkuhin mama ia jadi nekat bunuh diri ahh otak lo dimana sih anjing masih punya muka lo nampakin diri dimata anak yang tak pernah secuil pun lo urus"Bentak Eunwoo

plakk

"kurang ajar kamu beginikah sifat kamu selama ini dasar tidak tau diri sudah dikasih uang juga masih ngelunjak kamu asal kamu tau jungkook saja adik kamu tidak pernah seperti ini"Bentak papa Eunwoo didepan wajah Eunwoo

"adik?saya tidak pernah punya adik dan saya tidak mau menganggap jungkook sebagai adik saya dia dan ibunya adalah masalah dalam kehidupan saya juga uang?saya tidak membutuhkan uang haram dari anda"

"JEON EUNWOO!!!"bentak papa Eunwoo berniat ingin memukulnya namun ia tahan

"saya bukan jeon Eunwoo nama saya Cha Eunwoo anak dari Cha hyorin Tuan jeon!! tidak sudi saya memakai marga bajingan seperti anda"kata Eunwoo dingin

"Kamu harus papa apakan supaya kamu tau kalo saya ini papa kamu!!"

"saya tidak mempunyai papa!!papa saya meninggal 17 tahun yang lalu"teriak Eunwoo membuat papa Eunwoo terkejut hingga mundur selangkah bagaimana pun Eunwoo adalah anaknya dan betapa sakitnya anak pertama dari alm hyorin menganggapnya sudah meninggal padahal jelas jelas ia lah papanya yang ada dihadapannya ini papanya papa kandungnya

"Eunwoo!"kata papa Eunwoo melemah

"what?untuk apa anda datang menghampiri saya anda baru tau kalo saya ini berbakat dan anda mendatangi saya ingin membujuk saya supaya meneruskan perusahaan anda karna jungkook tak bisa diandalkan begitu?"sinis Eunwoo membuat papanya berdiri mematung karna perkataan yang Eunwoo lontarkan memang benar adanya

"anda tau saat mama meninggal lebih tepatnya pas saya berumur 6 tahun saya hidup sendiri dirumah mama dibusan saya tak henti hentinya belajar saya kadang iri melihat teman teman saya yang kesekolah diantar kedua orang tuanya sementara saya hanya menunduk apa anda tau saat itu saya sering diejek teman sekolahan bahwa saya adalah anak haram yang ditinggalkan apa anda tau penderitaan saya saat itu bahkan saya mencari uang sendiri untuk membiayai kebutuhan hidup saya waktu itu hanya seorang anak kuli yang selalu membatu warga menjaga kebun dan dengan upah itu saya bisa makan saya juga selalu memasak,mencuci,beres beres rumah sendiri bahkan disaat saya berumur 6 tahun,anda juga saat mama meninggal anda tidak datang dan lebih memilih bahagia dengan keluarga baru tanpa mementingkan anak kandungnya yang sedang menderita"perkataan tersebut membuat keduanya menangis papanya yang menyesal dan Eunwoo yang menangis karna betapa hebat dirinya karna bisa melewati 13 tahun penderitaan

"lebih baik anda pergi dari sini daripada anda mempermalukan diri anda sendiri"kata Eunwoo ditengah isakannya

"Eun maafin papa kumohon maafin papa"pinta papa Eunwoo sambil terisak

"TELAT!!dimana anda saat saya sedang menunggu anda meminta maaf saat itu saya selalu berfikir bahwa anda akan menjemput saya dibusan saya selalu menanti nanti hari itu takut?ya saya selalu takut disaat malam hari saya juga tak pernah lepas dari yang namanya menangis sampai saya bisa mengendalikan emosi saat umur 10 tahun"kata Eunwoo

"tolong pergi jangan datang lagi kerumah saya"kata Eunwol dengan terpaksa papa Eunwoo meninggalkan Eunwoo yang sedang menutupi wajahnya ia menangis benar dia sedang menangis betapa beratnya hidup dia disaat itu menjalani masa kecil tanpa adanya orang tua tanpa ada yang memberinya kasih sayang kecuali nenek tua yang waktu itu sering datang kerumahnya sambil membawa makanan enak dan memberinya kasih sayang layaknya seorang ibu juga anak perempuan yang dingin namun bisa membuatnya kembali ceria tetapui 2 bulan kemudian di pindah entah hanya perasaannya atau memang kenyataannya ada yang memeluk dirinya sambil mengusap rambut Eunwoo

''menangislah"suara lisa Eunwoo yakin ini suara lisa ia tak ingin berbicara ia hanya ingin menangis saat ini meluapkan segala emosi yang dia tanggung tak perduli dengan image dirinya sudah tak tahan dengan kepalsuan yang dia sembunyikan

"hiks..hiks..ke..kenapa..hiks..dia..tega..sa..sama..gu..gue lis..hiks"isak Eunwoo didalam pelukan lisa jujur lisa juga pernah ada diposisi Eunwoo tapi jika dipikir pikir kehidupan Eunwoo lebih berat darinya ia pikir Eunwoo adalah anak manja dan anak sombong tetapi setelah mendengar percakapan antara ayah dan anak ini pikiran buruk tentang Eunwoo enyah begitu saja ia juga ikut menangis

"gue gk bisa ngapa ngapain hanya saja lo tenang masih banyak yang sayang sama lo maafin gue karna gue terlalu berburuk sangka sama lo jujur gue juga pernah ada diposisi lo tapi tak seberat kehidupan lo demi gue tolong jangan menangis"kata lisa sambil mengusap airmata yang terus mengalir membasahi pipi Eunwoo

"aku merindukannya lis"isak Eunwoo lisa tau yang dirindukannta adalah mamanya jujur saja dulu saat ia sedang berlibur dengan mamanya dibusan ia juga menemukan seorang anak laki laki yang sedang duduk sendirian sambil melempar batu kedanau saat ditanya dia adalah anak broken home tak mempunyai orang tua dia juga hidup sendiri tetapi dia mempunyai rumah sederhana namun terlihat indah saat ditanya kau siapa anak itu pula menjawab kalo dia seorang kuli hingga lisa memutuskan untuk menemaninya setiap hari selama dua bulan

"dia pasti bangga mempunyai anak yang kuat dan pintar seperti lo woo"kata lisa sambil mengusap lembut rambut Eunwoo perkataan lisa justru membuat tangisan Eunwoo menjadi jadi

"g..gue hiks..an..anak..durhaka..lis..hiks"isaknya

"lo anak baik yang pernah gue temui"kata lisa yang ikut menangis

...
~yang sabar yah eunlis~