Kesan Pertama

38 1 0
                                    

Gemercik air hujan masih membasahi bumi. tubuhku rasanya remuk karena aktivitas di kampus sangat banyak. Tapi... Alhamdulillah hari ini Allah memberiku kesehatan.

Sang fajar sudah mulai menampakkan diri di pelupuk mata. Aku pun bergegas pergi ke kampus, karena setiap hari selasa ada jadwal pagi. Gawat kalau telat.. bisa-bisa disuruh nunggu di luar. 😟

Seperti biasa aku harus menunggu angkutan umum terlebih dahulu untuk pergi ke kampus. Alhamdulillah tidak lama aku menunggu, angkutan umum pun datang. Duhhh senaang sekali rasanya.. hehe 🤭😁

Sepanjang perjalanan menuju kampus alhamdulillah tidak macet. Enaknya berangkat pagi tuh ginii... ga macet.. huhuhuh

Kupandangi kembali jam tanganku ternyata masih 50 menit lagi masuk kelas.

Pukul 06.30 aku tiba di kampus. Aku pun berjalan dengan santai karna kelas mulai 30 menit lagi, selain itu jalannya pun becek dan penuh lumpur karna sedang ada perbaikan jalan kampus.

Dengan hati-hati kakiku ku arahkan ke jalan yang kering, tapi tiba-tiba..... bruuuuuuussssss... mobil hitam melaju dengan kencang tepat di genangan air yang berada di sampingku, sehingga air genangan yang kotor dan penuh lumpur itu menghiasi bajuku yang sudah ku setrika rapih tadi pagi. 😡

Karna aku sangat kesal, dengan spontan aku langsung meneriakinya, "dasaaaarrrr.... kalo bawa mobil hati-hati dong !!"... Tanpa sadar orang-orang disekelilingku menatapku dengan heran, karena suaraku yang sangat nyaring.. dan yang lebih membuatku kesal, sipengemudi mobil itu hanya menoleh dari jendela mobilnya lalu pergi tanpa meminta maaf. Karena sangat malu, aku pun bergegas sambil menggerutu, "iihhh nyebeliiiinn.... minta maaf kek malah langsung pergi gitu aja.. ssombong bangett!! dasar ga punya hati!! ga punya otak! udah tau jalan becek, bawa mobil kaya orang kesurupan. eeuhhhhh.. itu cowok mahasiswa sini bukan sih? awas aja kalo ketemu lagi,. amit-amit jabang bayi gustiii."😡😤

"Bajukuuuu.. gimana inii kotor banget, maluuu.. kan sekarang aku presentasiii.." sambil kesal dan pengen nangis, aku melanjutkan perjalananku menuju kelas. sebelum masuk kelas, aku membersihkan bajuku terlebih dahulu di toilet. "duhh.. gimana niiihh.. bajunya susah dibersihin, malah jadi basah kuyup.. ahh biarin lahh gimana nanti aja". aku pun masuk kelas dengan noda yang masih menempel dibajuku.

Tanpa ku sapa satu pun temanku dikelas, aku bergegas duduk dan membuka laptop untuk persiapan presentasi hari ini. Aku berusaha mengalihkan kekesalan kejadian tadi.

Waktu sudah menunjukkan pukul 07.00 WIB, semua mahasiswa sudah berada didalam kelas. Tapi.. kenapa dosen yang selalu datang lebih awal dari kami, belum datang juga. Padahal waktu sudah menunjukkan pukul 07.01 WIB. kami pun bertanya-tanya, tidak biasanya beliau telat. Malah ada yang bilang, "mudah-mudahan dosennya ga hadir.. hehe". duhhh mereka ada-ada ajaa.. 😁

Tapii.. hari ini kan aku presentasi, masa iya aku ga presentasi juga kalau dosennya ga ada. Tapi.. gapapalah yaa lagi pula bajuku kotor, jadi mudah-mudahan aja dosennya ga masuk.. hihihi 🤭😅

Ditengah aku asyik monolog, tiba-tiba ada yang membuka pintu dan mengucap salam, "Assalamu'alaikum.." kami langsung kaget, dan langsung menjawab, "Wa'alaikum salam.." semua teman-temanku terheran-heran dan saling memandang satu sama lain.

Tasya, sahabatku berbisik padaku, "Mayy.. siapa dia?" saat aku melihat wajah laki-laki yang baru datang itu, tiba-tiba aku kaget setengah mati. "Dia..?? Dia kan yang tadi pagi bikin bajuku kotor. Ngapain dia ke kelasku?" perasaanku mulai tak karuan.

Setelah laki-laki itu masuk, dia langsung menyimpan tasnya di meja dosen. Kemudian, dia langsung memperkenalkan diri kepada kami.

"Baiklah teman-teman.. perkenalkan nama saya Evan. Saya asisten dosen Pak Heru. Hari ini, Pak Heru tidak bisa hadir karena ada keperluan mendadak. Jadi.. hari ini saya yang menggantikan jadwal beliau. Oke, apakah ada pertanyaan?"

Tasya berbisik lagi, "Mayyy.. dia asdooss.. ganteng bangettt yaaa..". 🤩
Aku pun menyela, "iihh Tasya apaan siihh.. dia itu asdos nyebelin, ga punya hati". Tasya menjawab heran, "Nyebelin?? emangnya kamu udah kenal beliau?" Akupun menjawab, "duhh ceritanya panjaang.. nanti aku ceritain yaa.."

Setelah kami berbisik tentang asdos tersebut, tiba-tiba ada teman kami yang bertanya, "Pak, alamat bapa dimana? Udah punya istri belum? hehe". Sontak seluruh kelas menjadi riuh tertawa karena pertanyaan Wina yang lucu.

Asdos itu tersenyum sambil menjawab, "Oke, saya jawab yaa.. Saya asli orang Jakarta. Sekarang saya pindah ke Bandung bersama keluarga. Sampai hari ini, saya masih mencari seseorang untuk saya jadikan seorang istri".

Seisi kelas rame dan tertawa, "Ciiieeeeeee...."🤣🤣

""Oke, sudah yaa perkenalannya.. Kita langsung mulai kuliah kita hari ini. Kata Pak Heru, hari ini ada presentasi yaa? Yang presentasi, silahkan dimulai saja". Asdos itu mulai menjalankan tugasnya.

Perasaanku mulai tak karuan, "Duh.. gawaattt.. kenapa harus orang ini sihh yang jadi asdos Pak Heru. Emang ga ada lagi asdos yang lain apa?? Bete bangett.. hari ini aku yang presentasi, duhh gimana niihh.."

Disaat aku sedang gelisah, asdos tersebut berkata, "O iya.. sebelum kita mulai presentasi, saya pengen absen dulu yaa.. pengen tau nama-nama kalian". 

Dalam hati ku berkata, "Dihh modus banget nih asdos. Paling juga mau nyari mahasiswi cantik. Ehh gimana kalau dia ngabsen nama aku? terus dia kenal aku? Tadi pagi kan aku udah teriakin dia? Tapii.. itu kan salah dia. Harusnya dia yang malu dong.."

Satu persatu nama temanku sudah diabsen, kini giliran namaku. "'Duhh kok ga karuan gini yaa.."

"Hera al-Humaira?" Asdos membaca namaku. Aku tak bergeming dan tak mengangkat tanganku. Beberapa saat kemudian, asdos tersebut memanggil namaku kembali. "Hera al-Humaira? Ada?"

Aku malah menunduk dan tak berani menampakkan wajah ataupun menjawabnya. Tiba-tiba Tasya menjawab sambil menunjukku, "Ini Pak.. ini Hera pak". Duhh Tasyaa.. aku semakin menunduk dan gemeteran.

Asdos itu berdiri dan menjawab Tasya, "oh ada? Coba yang mana?" Asdos tersebut masih melihatku penuh penasaran. Perlahan aku memberanikan diri. Ku angkat wajahku sambil berkata, "Iya pak, hadir"

Setelah asdos tersebut melihatku, dia tidak bergeming beberapa saat. Dia terus melihatku dengan kerut di dahinya, kemudian dia berkata, "Kamu?"

Duarrr.. rasanya petir menyambarku..😨😭

◇◇◇



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Istikharah CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang