08

2.9K 272 63
                                    

Yang ngebaca banyak tapi yang ngevote sama komen dikit. Apa kamu adalah hantu? Gak mau mutualan gitu? (:








Sakit | Na Jaemin










“jadi, apa maksud lo ngajak gue ketemuan di sini?”

Saat ini, Jaemin sedang berada di rooftop sekolah. Jaemin berjalan menuju orang yang memanggilnya ke sini dengan raut wajah yang sedikit kesal.

Yang ditanya menoleh sebentar ke arah Jaemin, kemudian mengalihkan pandangannya.

“ada yang mau gue tanya ke lo, Jaem.”

“apa? langsung aja, gue gak suka basa-basi. Apalagi sama lo, Renjun!”

Ya, yang mengajak Jaemin untuk ke rooftop adalah renjun, si ketua kelas sekaligus orang yang mengklaim Anna sebagai sahabatnya.

“Oke, gue bakal terus terang aja. Gue minta lo bener-bener serius sama Anna. Jangan sampe Anna nangis lagi karena ulah lo yang gak bertanggung jawab itu.”

Jaemin tertawa setelah mendengar ucapan dari sahabat pacarnya ini.

“Apa?! apa gue gak salah denger? Gak bertanggung jawab? Gak bertanggung jawab apa maksud lo hah?!” Jaemin yang mendadak kesal menarik kerah baju Renjun yang membuat Renjun kesulitan bernafas.

“LE-PAS! BREN- BRENGSEK LO!” Renjun mencoba untuk melepaskan cengkraman tangan Jaemin dikerah bajunya. Untungnya Jaemin masih memiliki sisi warasnya. Ia melepaskan cekraman itu.

“u-uhuk.. gini cara lo ngomong sama orang hah?!”

“mau gue cekek lagi lo hah?!”

sialan! Apa salah gue bicara gitu sama lo? Emang bener kan lo gak bertanggung jawab ke Anna? Buktinya lo pacaran sama adik kelas itu tanpa mikirin perasaan Anna, pacar lo Jaem!” sebenarnya Jaemin juga merasa bersalah karena sudah menyakiti Anna. Tapi sekarang ia sudah memutuskan hubungannya perempuan itu dan kenapa Renjun harus semarah itu? Memangnya apa hak Renjun berkata seperti itu kepadanya?

“Lo punya hati gak sih Jaem? Apa lo tau gimana sakitnya jadi Anna? Coba balik deh, coba lu yang di posisi Anna. APA LO GAK SAKIT HATI HAH?!” Keluar sudah amarah Renjun yang selama ini sudah ia tahan-tahan.

“OKE! GUE PAHAM! Gue tau lo itu sahabatnya pacar gue. tapi APA HAK LO TERIAK-TERIAK GITU KE GUE HAH BANGSAT!” amarah Jaemin kembali tersulut, namun ia berusaha untuk mengendalikan dirinya untuk tidak melakukan baku hantam dengan Renjun saat ini.

“Gue curiga, jangan-jangan lo suka sama pacar gue dan sok-sok an kesal ngeliat kelakuan gue. sebenarnya lo seneng kan? SEBENERNYA LO BERHARAP KAN GUE PUTUS DARI ANNA? NGAKU LO BANGSAT!”

Renjun terkekeh mendengar ucapan Jaemin. Renjun perlahan berjalan ke arah Jaemin. Saat posisi Renjun sudah berada di depan Jaemin, Renjun menampilkan smirknya. “Jangan salahin gue kalo suatu saat ucapan lo barusan bakal jadi kenyataan.” Renjun langsung pergi meninggalkan Jaemin yang tengah mengerutkan tinjunya.







Sakit | Na Jaemin









“lo kenapa Cha? Gue perhatiin dari tadi lo murung amat. PMS lo?”

Saat ini Anna dan Alisa lagi jalan menuju parkiran. Mereka mau pulang bareng ceritanya. Awalnya Anna berencana mau pulang bareng sama Jaemin, tapi melihat sahabatnya yang tiba-tiba menjadi murung gitu membuat Anna membatalkan niat awalnya dan untung Jaemin juga menyetujui jika acara pulang bareng mereka dibatalkan.

Sakit | Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang