10

2.2K 231 42
                                    

Punten hyung, gak mau ninggalin jejak gitu?













Taehyung membanting keras pintu mobilnya. Pemuda tampan  itu tampak sedang menahan amarahnya saat ini. Langkahnya ia percepat memasuki sebuah rumah yang terlihat seperti  basecamp itu.

TOK TOK TOK TOK TOK

Taehyung mengetuk  pitu berwarna kuning gading itu dengan tidak sabar. Bagaimana ia bisa sabar jika saat ini hatinya penuh dengan amarah yang butuh diluapkan segera.

TOK TOK TOK TOK

Taehyung  kembali memukul pintu yang tidak bersalah itu dengan kasar. Namun  tetap tak ada jawaban atau pun tanda-tanda seseorang akan membukakan pintu, membuat lelaki bersurai hitam pekat itu menggeram kesal.

“sialan! JUNG JAEHYUN KELUAR GAK LO?! GUE TAU LO DI DALAM BANGSAT! DALAM HITUNGAN KETIGA GAK LO BUKAIN, GUE HANCURIN INI PINTU!”

Dan benar saja. Belum sempat Taehyung memulai hitungannya, pintu yang menjadi korban kekerasan Taehyung tadi terbuka, menampilkan seorang lelaki tampan yang tersenyum ke arah Taehyung.

“Eh, ternyata elo. Gue pikir orang mesum mana yang ngasarin pintu suci gue.” penyambutan yang sangat bagus saudara Jung Jaehyun.

Taehyung mengepalkan kedua tangannya. Wajahnya sudah merah padam karena menahan amarah sedari tadi. Tanpa basa-basi Taehyung langsung menarik kerah baju Jaehyun dengan kasar.

“Gak usah main-main lo sama gue! gue tau bajingan itu di sini. Mana dia, HAH?!” bentak Taehyung tepat diwajah tampan milik Jaehyun.

Jaehyun, lelaki yang baru saja dibentak oleh temannya sendiri itu pun hanya tersenyum (lagi) memperlihatkan lesung pipinya yang sangat manis.

“Siapa yang lo maksud?” balas Jaehyun terlalu santai, walaupun sebenarnya saat ini Jaehyun mulai merasa sedikit sakit dilehernya akibat cengkraman tangan Taehyung di kerah bajunya.

Mendengar ucapan Jaehyun, Taehyung kembali tersulut emosi. Ia semakin mengeratkan cengkramannya dibaju Jaehyun. Membuat lelaki berlesung pipi itu terbatuk karena kesulitan untuk bernapas.

“jangan main-main ya lo sama gue! KELUAR GAK LO SEKARANG?! GUE BILANG KELUAR LO, NA JAEMIN BANGSAT!!” teriak Taehyung yang mengedarkan pandangannya ke segala arah.

“Loh, bang Tae ada apa?”

Secara mengejutkan Jaemin muncul dari arah belakang Taehyung. Sepertinya kekasih adiknya itu baru saja sampai di basecamp ini.

Taehyung yang mendengar suara dari kekasih adiknya,  langsung melepaskan cengkramannya dari Jaehyun dan langsung berbalik mengarah ke posisi Jaemin berdiri saat ini. Dan kemudian...

BUGH!

“Brengsek! Sialan! Lo apain adek gue, Hah?!”

BUGH

Pukulan kedua berhasil mendarat di wajah Jaemin yang sekarang sudah tersungkur di lantai.

Jaemin, tentu saja lelaki itu tidak bisa membalas pukulan Taehyung. Dia sangat terkejut dengan serangan tiba-tiba dari kakak kandung kekasihnya itu. Jangan kan untuk membalas, untuk menghindar dari pukulan Taehyung saja ia tidak sempat.

Mana sempat, keburu telatttt :))

“Sialan! Mati lo ditangan gue Na Jaemin!!” Taehyung mencekik leher Jaemin dengan keras. Jaemin memukul-mukul tangan Taehyung karena ia tidak bisa bernapas saat ini. Dan untung saja Jaehyun dengan cepat menarik Taehyung dari arah belakang dan berhasil membuat tangan temannya itu terlepas dari leher Jaemin.

Sakit | Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang