In My Eye

27. Lari atau Mati

Episode sebelumnya...

... saat perjalanan di mulai aku melihat pemandangan yang begitu indah, tetapi saat di tengah perjalanan aku melihat hantu yang kemarin dan Tiba tiba...

#27

I
N

M
Y

E
Y
E

Tiba tiba bus hilang kendali dan bus menabrak pagar pembatas jalan,untung tak ada orang yang terluka,"yerin kau tak apa?"ucap SinB, " Aku gak apa apa," jawab yerin, setelah kejadian itu kami di pindahkan ke bus yang lain, aku , sinb dan sowon dipindahkan ke bus nomer 12, bus yang di tempati kelas Eunwoo, kqmi ber tiga masih syok dengan kejadian tadi, "SinB aku tidur ya..." ucap yerin,aku memilih tidur untuk menenangkan pikiranku, tak lama sesudah ku pejamkan mataku , nafasku tiba tiba menjadi sesak, dan rohku seperti akan keluar dari tubuh, tak lama kemudian aku kembali normal, tetapi aku melihat ada darah di lantai ,aku berdiri dan mencari tahu darah yang ada di lantai ini, saat di depan pintu tiba tiba aku berda di tempat lain, aku melihat semua orang mati tetapi ada satu perempuan yang sedang memegang kapak, saat aku menaikan kepalaku untuk melihat wajah wanita itu, tetapi aku terbangun karena Sinb membangunkan ku...
"Yerin sebenarnya belakangan ini aku bermimpi aneh,"ujar Sinb ,"kau brrmimpi tentang apa?" Ucap yerin, "aku bermimpi semua orang akan...", "hei kalian sedang membicarakan apa?" Ucap Yuju yang memotong pembicaraan yerin dan sinb "kami membicarakan rencana saat sudah sampai di perkemahan," sahut Sinb,

Eunwoo

Kak

Yerin

Apa?

Eunwoo

Kaka gak kenapa
Kenapa kan?

Yerin

Kaka gak kenapa
Kenapa kok.

Eunwoo

Syukur lah

 

   Tak lama setelah percakapan itu bus berhenti untuk istirahat, yerin dan Sinb pergi menemui eunwoo, setelah merekam bertemu, mereka membicarakan kejadian tadi "sebenarnya aku tadi melihat sosok perempuan sebelum bus menabrak pembatas jalan," ucap yerin "aku juga belakangan ini sering bermimpi melihat wanita membunuh di tempat perkemahan kita," sahut Sinb, "kalau aku bermimpi kejadian itu terjadi lagi," sambung Eunwoo "kejadian? Kejadian apa?" Tanya sinb "kejadian itu sudah lama sekali, mungkin itu awal mula ku bisa melihat hantu" ucap yerin "ceritakan lah, mungkin kita jadi tahu bahwa tempat perkemahan itu berbahaya," ucap Sinb "sebenarnya orang tua ku yang kemarin bukan lah orangtua kandungku,  akan ku ceritakan semua, tetapi kau janji tak akan memberi tahu orang lain..."

10 tahun yang lalu...

"Ibu aku udah bisa naik sepeda.." ucap yerin, "wahhh anak ibu pintar sekali.." ucap sang ibu sambil menggendong eunwoo  "seohyun ayo ajak anak anak ke taman" ajak sang ayah "baiklah aku akan memanggil anak anak..." jawab seohyun sambil pergi untuk memanggil anak anak, "mingyu... yerin...  ayo kita pergi ke taman" teriak seohyun "asikkk kita ke taman" seru yerin, sang kaka terkekeh melihat adiknya yang begitu girang, "ma bisa tolong jaga eunwoo"ucap seohyun sambil memberikan eunwoo yang sedang sakit kepada ibunya "ibu jangan pergi" ucap eunwoo "ibu hanya pergi sebentar, nanti setelah pulang ibu akan kasih makanan, OK?"  "Emm" angguk eunwoo, saat di perjalanan tiba tiba mobil yang di kendarai oleh keluarga yerin tertabrak bus dari arah yang berlawanan, mobil yang di kendarai yerin terpental dan semua orang di dalam mobil itu tak sadarkan diri...

"Apa yang harus kita lakukan kyuhyun?" Ucap seohyun melihat yerin dan mingyu Yang tak masih belum sadar, setelah 3 minggu akhirnya mingyu tersadar dari komanya tetapi yerin masih kritis, hal itu membuat seohyun pesimis dia takut kalau anaknya akan meninggal, selang beberapa jam yerin sadar tetapi yerin menjadi buta, seohyun merasa bersalah atas kejadian yang menimpa anaknya

......

Setiap hari seohyun menangis, setiap rumah sakit tak ada yang bisa mengobati mata yerin, seohyun putus asa, dia pergi ke jalan yang salah, ia meminta bantuan iblis untuk menyembuhkan mata yerin, dan sebagai gantinya harus ada seseorang orang yang menjadi tumbal, dan yang menjadi tumbal itu adalah....

B
E
R
S
A
M
B
U
N
G
.
.
.

Hi...
Maaf minggu kemarin author gak updet, karena ada sesuatu yang harus di urus
Dan maaf updet nya dikit dulu, nanti kalo sempet di banyakin

Vote terus cerita ini ya...