32. Lari atau mati

62 7 0
                                    

Episode sebelumnya

"Ya Tuhan apa yang harus aku lakukan....
   Tolong lah aku ya Tuhan... " Batin yerin berucap

"Disini Tuhan akan bisa menolongmu, cepat lah memilih lihat lah saudara mu mereka sedang sekarat," ucap iblis itu...

"Aku... akan membawa.....

#
32

I
N

M
Y

E
Y
E


"Aku akan membawa...

Bletakkk

Sinb melempar batu ke arah iblis dan teman temannya membantu membebaskan Eunwoo dan mingyu

"Beraninya kalian menipuku," teriak iblis

"Kau baru sadar ya dasar iblis bodoh," balas Sinb

Beberapa waktu yang lalu....

"Sinb...," ucap yerin

Sinb mengisyaratkan yerin untuk diam,

"Sinb dimana Eunwoo dan mingyu?" Tanya yerin

Sinb menunjukan arah dimana Eunwoo dan mingyu, mereka sedang tak sadarkan diri, sinb kembali mengisyaratkan yerin untuk diam

.  .  .  .  .  .


"Aku tahu itu bukan mereka, kau berusaha mengodaku untuk menjadi pengikut mu ya cihhh dasar...," ledek yerin pada iblis

"Tak kan ku biarkan kalian lolos kali ini," ancam iblis itu pada yerin

Yerin dan teman nya berlari keluar dari goa ini, saat mereka hampir sampai, tiba tiba Sowon,eunha,dan umji hilang dari dunia iblis dan tanah bergoncang dengan keras , langit seakan akan runtuh mereka berdiri di atas batu yang yerin gambar kan dan mereka kembali lagi ke Dunia, tetapi perempuan itu tak ada, mereka pergi keluar goa dan mereka pergi ke area perkemahan, yerin menangis karena dia melihat mayat mayat yang berserakan, mingyu memeluk yerin

"Ini bukan salahmu..." ucap minggu sambil memeluk yerin dan Eunwoo

"Sudah jangan menangis lagi," ucap Yuju

Yerin menghapus air matanya dan dia melihat ada simbol aneh pada mayat mayat ini

"Simbol apa ini?" Ucap Batin yerin

"Kita laporkan saja kepada polisi, sekarang kita perlu istirhat," ucap pak lee

Pak lee menelepon polisi dan menjelaskan kejadian disini, tak menunggu waktu lama, mobil polisi
Dan ambulan muncul dan mengantarkan kami ke rumah sakit di Seoul, karena beberapa dari kami ada yang terluka,

"Kau tidak apa apa," tanya mingyu

"Aku tak apa apa.." jawab yerin

"Syukurlah kalian tidak apa apa," ucap mingyu sambil memeluk kedua saudaranya

Saat sampai di rumah sakit semua orang berbaring dengan infus yang menempel di tangan, semua orang tampak kelelahan,mungkin karena semua orang berada di dunia lain selama 3 hari, yerin terus memikirkan kejadian itu, tetapi mingyu selalu menenangkannya,

In My EyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang