Kamar Jaemin 🔞

26.9K 1.2K 149
                                    

Setelah kejadian di rooftop tadi, Jeno dan Nana ke UKS dulu untuk mengobati luka mereka. Lalu mereka langsung ke kelas mereka masing masing. Kalau Xiaojun, dia masih di rooftop. 












Sekarang waktunya Jeno dan Nana pulang sekolah, Nana pulang bareng Jeno. Saat di mobil Nana tidak berbicara sepatah kata pun. Nana hanya melihat hujan yang lumayan deras dari kaca mobil. Sesekali Jeno mlirik Nana. 

"Na"-Jeno

"Hm"-Nana

"Kamu kenapa"-Jeno

Nana tidak menjawab.

"Nana"-Jeno

"Hm"-Nana

"Nana sakit?"-Jeno

"Nggak kok" kata Nana dengan suara yang hampir tidak terdengar. Karena khawatir, Jeno memberhentikan mobinya sebentar untuk mengecek Nana. Jeno meletakan punggung tangannya pada dahi Nana. Panas. Itu yang di rasakan Jeno

"Na, kamu demam"-Jeno

"Kenapa gak bilang ke kak Jeno kalo kamu gak enak badan" lanjut Nana.

Nana hanya diam, dia sudah tidak kuat untuk berbicara. Rasanya pusing, Nana kedinginan.

"K...ak Je..no"-Nana

"Iya Na"-Jeno

"Nana kedinginan..."-Nana

"Emmm..... Nana tunggu sebentar ya, sebentar lagi kita sampe kok di rumah Nana" kata Jeno sambil kembali bersiap-siapa untuk menyetir. Jeno melajukan mobilnya agak cepat karena badan Nana panas.









Setelah sampai di rumah Nana. Jeno menengok ke arah Nana. Nana tidur. Karena tidak tega membangunkan Nana, Jeno menggendong Nana ala bridal style ke dalam rumahnya. Saat sampai didepan pintu rumah Nana, Jeno kesulitan untuk memencet bel karena dia sedang menggendong Nana.

Setelah berhasil memencet bel sekali. Pintu rumah Nana terbuka. Tapi yang membuka pintu bukan mami Irene, melainkan orang yang belum pernah Jeno lihat sebelumnya.

 Tapi yang membuka pintu bukan mami Irene, melainkan orang yang belum pernah Jeno lihat sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kaka kelas belok | NoMin | END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang