Pagi ini aku menyiapkan masakan yang lezat untuk taehyung, semalaman dia terus menjagaku dengan setia
"Selamat pagi, bagaimana tidurmu?" tanyaku sambil menuangkan susu
Taehyung duduk dikursi makan
"kau akan memakan semua ini?""Bukan aku, tapi kau" aku menarik sebuah kursi dan duduk didekat taehyung
"Ini bentuk ucapan terimakasih sekaligus sambutan selamat datang dariku untukmu, makanlah"
Taehyung menatap keseluruh hidangan, bukannya senang wajahnya malah terlihat jiji
"Kenapa? apa kau ada pantangan dengan sesuatu?"
"Ini semua menggunakan bawang putih, aku tidak bisa memakannya"
Aku tersenyum aneh
"tapi kenapa? ini semua sangat lezat. aku memasaknya khusus untukmu""Kumohon jangan memaksaku naurah, apakah ada daging mentah lagi?"
Aku terkejut, namun aku teringat kalau monster seperti taehyung tidak mungkin memakan makanan manusia
"Aku masih menyimpan daging mentah di kulkas, mau kuambilkan?"Taehyung mengangguk, alhasil aku memberikan apa yang dia minta dan dia menyantapnya dengan lahap
Gelagatnya sangat aneh. taring, kecepatan, daging mentah, apa jangan jangan dia bukan monster tapi vampire?-dalam hati
"Buang semua pikiran aneh dalam dirmu naurah, aku dapat membacanya"
Aku terkejut, dan membuang pandanganku kearah lain
"Eoh-tid tidak"
"Apapun yang kau pikirkan dan katakan dalam hatimu, aku dapat mengetahuinya. tetaplah terjaga jangan sampai itu semua terucap pada bibirmu"
Aku tersenyum paksa "ba baiklah"
Setelah dia selesai makan
"Aku akan menyimpan ini semua kedalam lemari" saat aku hendak berdiri tiba tiba dress tidurku robek karena tersangkut paku yang menonjol dibawah meja makan, dan pahaku sedikit berdarah karena luka besit
"Akhhh" aku menahan perih namun tidak bisa ku apa apakan, karena ada piring dikedua tanganku yang harus kujaga jangan sampai terjatuh
Aku melihat taehyung menatap lukaku dengan serius, bahkan taringnya mulai muncul
Perlahan dia mendekat dan menyentuh lukaku hingga aku meringis kesakitan, dia juga menghelus pahaku dan mengendusnya
"Ap-apa yang kau lakukan taehyung?"
"Bolehkan aku mencicipinya?"
Ambigu, aku ambigu
"mencicipi apa?"Dia yang berjongkok dibawahku menengadah agar dapat melihat wajahku, kulihat bola matanya berubah menjadi merah terang
"T-tae, kau terlihat menakutkan"
Lalu warna matanya kembali berganti menjadi oranye gelap seperti biasa. tanpa meminta izin dia menjilat darah pada luka ku, akupun meringis kesakitan
"Shhh tae, perih sekali"
"Sudah lama aku tidak merasakan segarnya darah manusia" gumamnya
"Apa?" aku terkejut mendengar gumamannya yang terdengar kilas ditelingaku
Dia menunjukkan taringnya sesekali, lalu dia berdiri menghadapku setelah membersihkan lukaku dengan lidahnya
Dia mengambil piring yang kupegang lalu meletakkannya keatas meja, lalu dia menghelus tanganku dan melingkarkan tanganku di lehernya
Dia memegang pinggulku, hidungnya menghendus sekitaran leherku hingga dapat kurasakan deru nafasnya yang tidak beratur
Aku terpejam berusaha mengontrol fikiranku agar tidak liar
"T-tae, tolong jangan pancing aku""Aku, tiba tiba sangat menginginkan tubuhmu"
Aku diam
"Apa kau ingat kapan terakhir kali kita bersetubuh?-menghelus tanganku-pertemuan kita sangat singkat di awal, apa kau tidak merindukan sentuhanku?"
"Jangan nakal tae, kau yang menyuruhku agar tetap menjaga pikiranku, tetapi kau sendiri yang memancingku" aku masih terpejam
"Ayolahh kumohonn" pintanya dengan lembut, sangat lembut hingga aku hampir tidak mendengar tuturannya yang tipis
Aku membuka mataku, terbelalak begitu dia menciumi kulit leherku
"Shhh tae, kumohon jangan, mphh"
aku berusaha mendorong taehyung, namun tubuhnya duakali lebih besar dariku hingga jelas tenagaku akan kalah dengan pertahanannya"Ayolah naurah, aku akan melakukannya dengan sangat lembut hingga kau tidak perlu merasakan sakit" dia terus menciumi leherku
Aku kembali terpejam, membekam mulutku sendiri untuk berjaga jaga agar taehyung tidak mencium bibirku secara tiba tiba
Tangannya bermain dibalik dress ku, menghelus pahaku hingga ke selangkangan. lalu merobek dressku yang tadinya sudah sedikit robek
Hingga kini aku hanya mengenakan bra dan celana dalam, aku mengepit kedua pahaku sendiri karena tidak tahan
"Shhh taehyung, mphh"
Dia menghimpit ku antara meja makan dan dirinya, dengan cepat dia mengeluarkan libidonya dan memasukkannya kedalam vaginaku dengan lembut
"Katakan jika terasa sakit"
Aku mengangguk masih sambil terpejam
Satu
Dua
Tiga
"Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh"
Libidonya berhasil lolos dengan serangan sempurna. lembut, halus, dan tepat sasaran, juga nikmat
Perlahan dia memaju mundurkan pinggulnya dengan irama lembut
"Ahhhhh shhhhh ahhhhh shhhhh"
"Ouhhh yeahhh taehyung, dorong lebih dalam, dengan lembut, yah begitu ahh"
Setelah bosan dengan posisi itu, dia membalikkan tubuhku menghadap meja dan membuatku menungging
Kali ini dia ingin masuk dari belakang
"Aku akan menyapa bayimu, tahankah sedikit lagi, kita akan keluar bersamaan" ujarnya sebelum memasukkan libidonya
Aku mengagguk sambil terus menggigiti bibir bawahku
Blesss ..
"Ouhhh tae- ini benar benar nikmat"
Pergerakannya menjadi sedikit cepat namun tidak menyakitkan, hingga dia juga ikut mendesah hebat saat kami ingin keluar
"AHH AHH OHH SHH AHH AHH" taehyung
Crott .. creshh ..
"Ahh ahh, huh huh huh" aku sampai terengah engah tepat ketika dia mencabut keperkasaannya, kami berkeringat bersama
"Kau mengendalikan pikiranmu dengan baik naurah" taehyung tersenyum sambil membalik tubuhku lalu memelukku erat
KAMU SEDANG MEMBACA
MAKE LOVE WITH VAMPIRE[✔️]
Teen Fiction"Aku tahu mereka bukan hanya sekedar makhluk pemburu darah, mereka juga menginginkan kepuasan seperti layaknya manusia biasa" -Naurah agatha 🔞Bijaklah dalam memilih bacaan