"Aku akan menggugurkan kandunganku"
"Apa?!" mata merahnya menatapku penuh amarah
Aku memberanikan diri membalas tatapannya "kau, kau membuatku begitu menderita. kau tahu itu?"
Grebb'
Jungkook menyergap kedua pundakku dan meremasnya keras
"Anak itu bukan hanya milikmu, tapi juga milikku. kau adalah ibunya jadi kau harus melahirkan bayimu dengan selamat!"Aku berusaha melepaskan cengkraman jungkook namun aku jelas kalah dibandingkan tenaganya. alhasil aku hanya bisa meringis menahan sakit
"Jika kau memang ayahnya, kenapa kau pergi meninggalkanku begitu saja? kau membiarkanku menanggung segala rasa sakit tanpa kau beritahu konsekuensinya, kau hanya menginginkan bayi ini tapi kau sama sekali tidak memikirkan aku" menangis
Jungkook melonggarkan cengkeramannya perlahan lahan, lalu dia melepaskan bahuku dan membiarkanku terperosot kebawah
"Kemana kau selama ini?—snift—kau bahkan tidak disampingku untuk merawatku, kau membiarkan pria lain menguasai hatiku saat ini—snift—bahkan jika kau harus musnah dari dunia ini, aku tidak akan ragu untuk mengakui kakakmu sebagai ayah dari anak ini!!" menangis tersedu sedu
"Ap-apa yang kau inginkan?" Bola mata jungkook terlihat getir, dia seperti bingung harus berkata apa
Aku dengan sempoyongan berusaha berdiri dan menapak dengan kokoh
"Aku, akan membunuh bayi ini. tak akan kubiarkan diriku menderita lebih dalam"
Sudah cukup, percakapan sudah habis sampai disitu. aku ingin mengakhirinya dan segera pergi, namun jungkook mencegahku dengan memegang pergelangan tanganku
"Jangan pergi, kumohon"
Aku yang masih berdiri membelakanginya pun meneteskan airmata
"Pertahankan bayi itu dan aku akan berada di sisimu selamanya"
DEG-aku menengadah, mataku membulat sempurna mendengar ucapan jungkook barusan. perlahan aku berbalik dan menatap lekat lekat kedua matanya yang berubah menjadi sendu
"Apapun yang terjadi bukan aku tak memikirkanmu, aku hanya tidak sanggup menyaksikan hal buruk terjadi padamu. aku pergi bukan karena aku tak perduli, aku hanya tidak ingin merasa hancur untuk yang kesekian kalinya karena harus menyaksikan ibu dan calon anakku meninggal"
"Apa kau begitu yakin aku akan mati? seharusnya kau berada disampingku dan berusaha menguatkanku! apapun itu aku ini tetap wanitamu, kau yang telah membuatku seperti ini, kau yang menciptakan benih didalam rahimku, semua rasa sakit ini karena dirimu, lalu kenapa kau pergi begitu saja dan bukannya menguatkanku!!" Suaraku sampai bergetar
Aku melihat jungkook menangis, dia benar benar meneteskan airmata. meski tidak banyak tapi aku bisa melihat cairan bening itu mengalir pelan membasahi pipinya
"Aku minta maaf, kau bisa lakukan apapun padaku tapi jangan gugurkan kandunganmu. kau bisa menyiksaku, tapi tolong maafkan aku" dia masih terus memegangi tanganku
Melihatnya memohon seperti itu aku jadi tidak sanggup menahan airmataku. akujuga ikut mengeluarkan airmata
Aku diam beberapa saat, berusaha menimbang nimbang permohonan jungkook barusan
"Habiskan satu malam denganku, kita akan bicarakan kelanjutan bayi ini setelah itu"
Jungkook langsung menengadah.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAKE LOVE WITH VAMPIRE[✔️]
Teen Fiction"Aku tahu mereka bukan hanya sekedar makhluk pemburu darah, mereka juga menginginkan kepuasan seperti layaknya manusia biasa" -Naurah agatha 🔞Bijaklah dalam memilih bacaan