Kota Jinju, Provinsi Gyeongsang
Di suatu rumah, ada seorang wanita yang ingin berangkat ke kantor untuk melakukan pekerjaannya. Datang terlambat di hari pertama bekerja setelah lama libur.
"Eomma... Aku berangkat ke kantor sekarang ya" dengan buru-buru keluar kamar dan turun dari tangga serta membawa kelengkapannya. Lalu berhenti di dekat ruang keluarga.
"Diminum terlebih dulu susu putih nya" sembari membawa gelas kehadapan putrinya,
"Walaupun tidak sempat sarapan, minum ini saja dulu untuk mengganjal perutmu. Dan ini bekal sarapan yang sudah eomma siapkan. Kalau sudah lapar segera dimakan, jangan menunda sarapanmu. Ingat kamu pernah sakit maagh, jangan sampai melewatkan jam sarapanmu""Baik eomma, terima kasih sudah di buatkan bekal untukku" mencium pipinya, dan memasukkan bekal tersebut ke dalam tas bekal.
"Akan aku ingat pesan eomma, baiklah aku berangkat sekarang yaa Bye eomma" dengan melambaikan tangan."Hati-hati dijalan, kabari eomma bila sudah sampai di kantor."
"Ne eomma algeseumnida, geokjeong hajima" sambil tersenyum
Aku berlari hingga mencapai pagar rumah, lalu berhenti sejenak. Dan melanjutkan lari hingga mencapai halte terdekat. Bertepatan aku sampai di halte, bus yang akan menuju ke kantorku berhenti. Akhirnya aku masuk ke dalam bus tersebut.
"Selamat pagi, pak" ucapku dan membungkuk kepada sopir pak supir
Mencari tempat duduk ditengah dan itu tempat favoritku, lalu memasang airpods dan mendengarkan lagu favoritku. Walaupun aku hampir telat menuju kantor, aku harus memulai hariku dengan mood baik.
Beberapa menit kemudian
Setelah sampai di halte dekat kantor, aku menunggu pintu bus terbuka. Tidak lupa aku mengucapkan terima kasih kepada pak supir bus.
"Terima kasih pak sudah mengantar saya dengan selamat, semoga hari anda menyenangkan" dengan tersenyum aku menyampaikan kepada pak sopir bus tersebut. dan terbuka pintu bus tersebut.
Lalu aku segera berlari hingga mencapai pintu lobby kantor.Untung saja hari ini aku memakai celana jeans yang tidak terlalu ketat, itu memudahkanku untuk berlari. Dan mengeluarkan ID Card saat memasuki lobby kantor, melakukan scan. Segera aku menuju loker karyawan dan mengganti baju yang kupakai saat berangkat, dengan pakaian seragam kantor yang sudah ku simpan di lokerku.
Aku bertemu dengan Miyoung teman sekaligus ibu kedua bagiku.. Yang aku suka dari Miyoung adalah sosok wanita tegas dan kadang nasehat yang dia berikan melukai hatiku, namun aku tau dia seperti itu karena dia sangat peduli denganku dan sosok ke 'ibu' an yang selalu dia berikan perhatian terhadapku
Semenjak bertemu dan berkenalan dengannya saat magang di perusahaan ini. Kami berbagi cerita dan saling berkomunikasi, pada saat itu aku takut tidak bisa melanjutkan sebagai karyawan disini. Akhirnya kami dipertemukan kembali di satu ruangan walaupun diterima sebagai karyawan beda divisi.
"Yaaa, Gyeong-Hea kamu hampir terlambat lagi" kata Miyoung saat tau aku akan menuju ruang kamar ganti.
"Iya biasa, aku tidur terlalu larut malam dan lupa kalau hari ini jadwal masuk kerja kembali" aku merapikan rambut agar tidak berantakan dan melap keringatku dengan tissue setelah tadi berlarian.
"Apa kamu tidak mendengar berita terpopuler hari ini? anak dari Pak Direktur akan datang ke kantor kita" kata Miyoung berdiri di sebelahku
"Ah, benarkah? Memangnya ada apa hingga anak Pak Direktur datang ke kantor?" sembari merapikan make upku, terakhir memberi lipbalm.
"Yang ku dengarkan dari orang-orang sekitar, anak Pak Direktur akan membantu perusahaan ini ke depannya. Entah menggantikan posisi Pak Direktur atau hanya sebagai pemegang saham. Yang jelas, anak Pak Direktur ini kembali ke Korea karena urusan bisnis luar negeri sudah bisa di pegang oleh orang kepercayaanya disana" penjelasan Miyoung terhadapku
KAMU SEDANG MEMBACA
Treasure Side Of Him
Teen Fiction"Aku takut mengenal dia ..... " - Pegawai Magang Yang Sudah Menjadi Karyawan "Satu langkah lagi .... " - CEO (Mohon maaf bila ceritanya terlalu main stream, tidak ada unsur plagiat. Inspirasi dari berbagai pihak dan masih dalam tahap belajar menul...