" Dia itu sebenarnya rapuh, tapi dia pandai menutupi itu semua, sehingga ngga ada satu orang pun yang mengetahui beban yang ia panggul"
~Bella Anatasya Adalson
HAPPY READING :)
================================================================================
Sudah berjam-jam Angel mengurung diri dikamarnya, bahkan ia melewatkan makan malamnya. Semua orang di mansion Oma nya khawatir dengan keadaan Angel, mereka sudah mengetuk pintu kamar Angel namun tetap tidak dibukakan oleh Angel, mereka semakin khawatir melihat makanan yang di taruh didepan kamarnya tidak dimakan. Sudah 7 jam Angel mengurung diri, sekarang sudah pukul 10 malam, mereka semua memutuskan untuk membuka pintu kamar Angel menggunakan kunci cadangan.
"Angell--, ASTAGA, TOLONG ANGKAT ANGEL KE RANJANGNYA, CEPAT HUBUNGI DOKTER WIENA!!" perintah Oma Rita, mereka semua terkejut melihat Angel tergeletak di lantai dalam keadaan tidak sadarkan diri. Tak lama kemudian Dokter Wiena pun datang dan memeriksa keadaan Angel.
"Gimana keadaan Angel dok?" tanya Omanya khawatir
"Angel hanya kelelahan dan sedikit stres, jangan biarkan ia memikirkan hal yang berat terlebih dahulu, dan juga maag nya kambuh, apa dia belum makan? tolong setelah ia sadar nanti berikan ia makan, ini resep obat dan vitaminnya, bisa kalian tebus di apotek, vitaminnya harus dihabiskan dan diminum teratur ya, kalau begitu saya permisi dulu." ucap Dokter Wiena, dokter pribadi keluarga Adalson.
"Terima kasih dok, mari saya antar dok." ujar Irma
===MY HERO'S===
"Enghh, aduh kepala Angel sakit." Angel telah sadar dari pingsannya, ia memegang kepalanya yang sangat sakit seperti ditusuk oleh ribuan jarum, bahkan ia merasa tidak sanggup untuk bangun.
Angel melihat ke arah kanannya, disana terdapat Mamanya yang sedang tertidur sambil memegang baskom kecil ditangannya, dan di sofa yang berada di kamarnya terdapat Bella yang masih tertidur pulas, sedangkan Omanya sepertinya berada dikamarnya, karena tentu Mamanya dan Bella tidak akan mengijinkan Omanya tetap terjaga dan membuat badannya sakit semua.
'Apa mereka menjagaku semalaman?' gunggamnya.
Merasa ada pergerakan didekatnya, Irma terbangun dan melihat Angel telah sadar dari pingsannya, ia bersyukur kepada Allah.
"Alhamdullilah, Angel kamu udah sadar sayang? ada yang sakit gak? kamu laper ya? kepala kamu pusing? gimana?" tanya Irma bertubi-tubi, membuat Angel bingung dengan semua pertanyaan Mamanya.
"Mama kalo nanya satu- satu, Angel bingung." jawab Angel dengan suara paraunya, jawaban Angel itu membuat Irma tersenyum.
"Iya- iya maaf. Kamu ada yang sakit gak?" tanya Irma lagi, dan dijawab anggukan oleh Angel.
"Kepala Angel sakit Ma."
"Yaudah kalo gitu kamu makan dulu, abis itu kamu minum obat, kamu ngga usah sekolah dulu hari ini, nanti biar Mama titip surat sama Bella, kamu tiduran aja disini tunggu sebentar, Mama mau bangunin Bella dulu abis itu mau bikin makanan buat kamu." ucapan Mamanya yang berentet itu membuat kepala Angel tambah pusing, jadi ia hanya mengangguk saja.
Mamanya segera berjalan kearah sofa dan membangunkan Bella, setelah Bella bangun ia segera keluar kamar dan menuju dapur untuk membuatkan makanan untuk Angel. Bella segera kembali ke kamarnya dan segera bersiap-siap untuk ke sekolah, tak lama Bella keluar dari kamar Angel, ada yang mengetuk pintu kamar Angel, ternyata itu Omanya.
"Gimana keadaan Angel?" tanya Omanya lembut.
"Kepala Angel pusing Oma."
Tak lama kemudian Irma masuk sambil membawa nampan berisikan makanan, minum, dan obat untuk Angel. Irma segera menyuapi Angel bubur yang ia buat, kemudian ia memberikan obat dan minumnya. Setelah Angel tertidur, Irma segera membuat surat keterangan sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
=MY HERO'S=
Teen FictionAngel Sibylla Adalson, perempuan yang memiliki kecantikan yang dapat memukau semua orang, dia bisa membuat semua orang terkagum kagum dengan kepintarannya, ia juga dapat membuat semua orang iri dengan apa yang ia punya. Tapi, semua orang hanya tau...