"Aku rindu mereka, tapi apakah mereka masih peduli padaku?"
~Angel Sibylla Adalson
Happy reading!!
============================================================================
"Wa'alaikumsalam, nah, itu anak Bunda udah pulang. Ayo sini Angel, Bunda kenalin sama anak Bunda." ajak Bunda Luna.
Saat memasuki ruang keluarga, dimana tempat dimana Rian menonton tadi sudah terdapat seorang laki- laki. Namun Angel tak bisa melihat mukanya, karena orang itu memunggunginya.
"Bang." panggil Bunda Luna.
Saat laki- laki itu menengok, Angel dan pemuda itu sontak memekik.
"Kamu!!"
"Lo!!"Pekik mereka bersamaan, Bunda Luna dan Rian menatap mereka bingung. "Kalian udah saling kenal?" tanya Bunda Luna.
"Ohh, ngga Bun, kemarin Angel ketemu dia pas nyari ruang guru dikantin lagi nge-- mphhh" belum selesai Angel bicara, laki- laki itu sontak langsung membekap mukut Angel.
"Nge.., nge- apa Angel? Abang!! Mulut orang lagi ngomong main bekap bekap aja." tegurnya.
"Ngerjain tugas Bun, i-iya ngerjain tugas. Iya kan." ujarnya menoleh kearah Angel sambil mempelototi Angel penuh kode.
"Ih kamu lagi bolos terus ngerokok sama temen kamu, ga boleh bohong sama orang tua tau, nanti kualat." Angel yang memang tidak peka dengan kode yang diberika laki- laki itupun akhirnya berkata jujur.
Sontak Bunda Luna melotot dan memekik sambik menjewer kuping anaknya itu.
"KELVIN!!! KAMU MASIH NGEROKOK DAN MEMBOLOS?!! Bunda bilangin Ayah kamu ya, biar semua fasilitas kamu di cabut biar tau rasa kamu!!""Aduh duh.. Bun sakitt, Abang minta maaf Bun, iya Abang janji gak ngerokok lagi. Jangan bilang Ayah Bun, yayayaya, aduhh, udah Bun jewerannya, kuping Abang sakit ini, nanti kalo caplang gimana, nanti anak Bunda gak ganteng lagi loh."
"Biarin aja, Bunda gak punya anak nakal kayak kamu, anak bunda yang paling ganteng cuma Rian."
"Duh, Bun, sakit ini beneran." ringisnya.
"Bunda, udah lepasin jewerannya, kasian Kak Kelvin kesakitan gitu." ujar Angel yang sedari tadi diam, ia merasa kasihan pada Kelvin yang meringis kesakitan.
Akhirnya jeweran itupun di lepas. Bunda Luna menghela nafas kasar, sedangkan Kelvin menghela nafas lega. Baru ingin mengeluarkan kata kata mutiaranya, bunyi oven menghentikan Bunda Luna yang ingin mengomel lagi, ia buru- buru pergi ke dapur untuk mengangkat kue nya.
"Awas lo ya, kalo sampe fasilitas gue di cabut, abis lo sama gue!" setelah mengucapkan itu pada Angel, ia beranjak ke kamarnya.
Kini hanya tersisa Angel dan Rian di ruangan itu, mereka saling bertatap. Rian mengedipkan matanya lucu.
"Kak, main mobil- mobilan cama Lian yuk!" ajak Rian yang sudah memegang dua mobil- mobilan.
===MY HERO'S===
Setelah seharian Angel bermain di rumah Rian a.k.a. adiknya Kelvin, kini ia sudah berada dimobil menuju rumah Omanya. Saat sampai di rumahnya ternyata semua sudah menunggu kepulangan Angel.
"Kamu abis main dimana sih Ngel?"
"Rumah temen Oma, deket taman komplek sebelah." jelas Angel.
"Eumm, Angel ke kamar dulu ya semua, Angel capek." lanjutnya. Kemudia ia langsung beranjak menuju kamarnya.
Sebenarnya ia masih merasa kecewa dengan Oma dan Mamanya itu, namun ia tak mau menunjukannya, ia masih cukup tau diri karena Oma dan Mamanya lah yang merawatnya selama ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
=MY HERO'S=
Teen FictionAngel Sibylla Adalson, perempuan yang memiliki kecantikan yang dapat memukau semua orang, dia bisa membuat semua orang terkagum kagum dengan kepintarannya, ia juga dapat membuat semua orang iri dengan apa yang ia punya. Tapi, semua orang hanya tau...