Degg
Mata itu mata yang sangat mirip dengan seseorang dan wajah itu sangat mirip dengan orang yang disayanginya tetapi orang yang disayangi nya telah pergi menghilang sejak 15 tahun yang lalu,tapi bagaimana mungkin bibir nya,mata nya yang bulat,hidung nya dan jangan lupa bola mata nya yang berwarna coklat terang itu mengingat kan nya pada sang mama yang meninggalkan nya dan kakak kakak nya ketika ia masih berusia 1 tahun lebih tapi ia masih ingat sekali dengan wajah sang mama
"Kak" panggil ratu ragu ragu pasalnya kakak kelas nya itu sedari tadi diam saja saat dirinya menatap mata nya
"Ehhh i..iya" ucap dewa terkejut pasalnya adik kelas nya itu memecahkan lamunan nya tentang sosok mama yang sangat ia rindukan
"Mmmm maafin ratu ya kak,ratu gak sengaja suer deh" ucap ratu dengan wajah polosnya dan mengangkat jari telunjuk dan jari tengahnya seakan jari itu berbentuk v
"Hemm iya gak apa apa" ucap dewa sambil tersenyum
"Baiklah kalau gitu ratu pamit dulu ya kak,sekali lagi maaf soalnya ratu buru buru,bye kak" ucap ratu berlari sambil melambaikan tangan nya kearah dewa dkk
"Gila lo wa langsung lo maafin biasa nya lo marah marah kalau ada yang ganggu lo,tapi kok sekarang lo malah lepasin dan lo nerima maaf nya pakai senyum lagi" ucap dito heran dengan sahabat nya yang satu ini pasalnya dewa tidak pernah tersenyum kearah orang lain atau pun perempuan kecuali kepada keluarga dan sahabat nya
"Iya gue juga heran deh liat lo wa" sambung rikki yang sama herannya sama dito melihat sahabat mereka
"Gue juga gak tau kenapa gue pas liat tu wajah adik kelas gue langsung tersenyum dan entah kenapa gue ngerasa sangat dekat dengan nya" ucap raja sambil melamun membayangkan wajah adik kelas tadi
"Mama dewa rindu mama dan princess" ucap dewa dalam hati
"Eh tapi ya gais adik kelas tadi tu sumpa imut banget" ucap dito gemes sendiri
"Eee tadi aja lu nya marah marah gak jelas eh sekarang malah muji lo" ucap rikki sambi menoyor kepala dito
"Uda deh yuk ah laper ni gue" ucap dewa
Mereka pun berjalan menuju kantin,setiba nya mereka dikantin, kantin yang tadi nya sepi menjadi ramai seperti dipajak,karna kedatangan most wanted membuat para siswa khusus nya kaum hawa menjerit isteris karna ketampanan dewa dkk
Mereka pun berjalan tidak memperdulikan teriakan atau pujian untuk mereka karna itu sudah menjadi makanan sehari hari mereka,dan mereka pun duduk dipojok kantin tempatnya mereka biasa duduk dan tidak pernah ada satu orang pun yang duduk disitu karna mereka takut terhadap anak pemilik sekolah ini
"Eee to pesan gih lo sono" ucap dewa menyuruh
"Oke lo mau mesan apa" tanya dito kepada sang sahabat
"Gue kek biasa aja deh" ucap dewa maksudnya biasa itu es teh satu sama bakso satu
"Gue samain aja" ucap rikki
"Oke sabar ye" ucap dito dan pergi ke stand jual bakso dan es teh
"Ehh wa liat deh bukan nya itu dedek gemes tadi" ucap rikki
"Iya ya" ucap dewa, dewaa pun mulai merhatikan ratu dari meja nya yang hanya beberapa jarak dengan ratu
***
Sedangkan di meja ratu dkk mereka tengah sibuk makan makanan mereka hingga suara teriakan siswi siswi yang membuat heboh satu kantin membuat mereka menghentikan makan mereka karna penasaran dengan suara ribut ribut yang ada disekitaran mereka
"Hmmm pantesan aja pada bising,ternyata pangeran pangeran sekolah kita ini datang" ucap saila yang hobi nya suka memperhatikan sekitaran sekolah lain halnya dengan ratu yang masa bodoh amat dengan daerah sekitarnya
"Emangnya ada apasi,siapa sih yang seila maksud?" tanya ratu penasaran
"Itu lo tu anak kelas XI ipa 3,kk dewa dan kawan kawan yang termasuk dalam golongan pria tertampan di sekolah kita,dan apalagi kk dewa itu anak pemilik sekolah ini" ucap azwa yang mulai heboh jika sudah membahas tentang masalah kakak kelas mereka yang satu ini
"Ooo yang mana sih" ucap ratu lagi yang kebingungan
"Ihh ratu itu loh,tu liat" ucap seila yang memiringkan kepala ratu menghadap ke arah tiga lelaki tampan yang berjalan memasuki area kantin
"What!!" ucap ratu terkejut dan sambil membulat kan mata indah nya
"Kenapa sih tu?" tanya bagas yang sedari tadi hanya menonton mereka berbicara tentang dewa dkk
"Hmm.... I..itu lo.." ucap ratu gugup
"Kenapa ratu" ucap kevin lembut karna melihat kegugupan ratu serta mata yang menunjukan kegelisahan nya
"Itu kan kakak kelas yang ratu tabrak dikoridor tadi,karna ratu terburu buru jadinya ratu gak liat terus nabrak deh" ucap ratu dengan wajah polosnya dan cengirannya
"Serius" tanya seila terkejut,dan ratu hanya menjawab dengan anggukan kepala saja
"Terus apa responnya" tanya azwa yang tingkat kekepoannya mulai keluar
"Hmmm.. Tadi sih kak dewa cuman bilang gak papa,dan ngasih senyuman aja keratu" ucap ratu polos
"Apa!!" ucap seila teriak,sehingga banyak pasang mata yang memperhatikan meja mereka
"Ihh eh lo mulut toak bisa gak si gak usah teriak bikin malu aja" ucap bagas kesel dengan tingkah laku sahabat nya yang satu ini
"Heheeh iya deh iya maaf,abis nya kan gue kaget masak kata ratu kak dewa senyum,kan setau gue kak dewa tu orang nya cuek dan dingin tapi kok tiba tiba bisa senyum ke ratu dan satu lagi ya yang gue tau kak dewa tu kalau ada seseorang yang mengganggu nya gak mungkin dia akan melepaskannya gitu aja apalagi tadi kata ratu kk dewa maaffin dia kan gue nya gak percaya aja" ucap seila panjang kali lebar
"Iya tu benar apa yang dikatakan seila gak biasa nya tuh kak dewa begitu apalagi sama cewek" ucap azwa yang mulai ikutan alay nya seperti seila
"Ehh lo berdua gak usah bising bisa" ucap kevin dengan nada dingin nya yang membuat mereka diam seketika
"Hmmmm tapi tadi kak dewa waktu liat ratu dia langsung melamun gitu dan setelah itu dia langsung baik ke ratu gak seperti waktu dia sebelum liat ratu tu dia marah tapi setelah dia natap ratu dia langsung terdiam dan setelah itu senyum keratu" ucap ratu polos
"Atau jangan jangan lo ngingatin bang dewa sama seseorang mungkin" ucap bagas menyimpulkan
"Bisa jadi"ucap Kevin menyimpul kan
" tau ah ratu laper ratu mau lanjut makannya aja"dan setelah itu ratu pun melanjut kan makan nya yang tertunda tadi
Tidak lama setelah ratu melanjutkan makannan nya seila kembali menggangu ratu dengan membucarakan tentang dewa yang sedari tadi tertangkap basah menatap ratu sedari tadi
"Eh kayak nya ya dari tadi tu kak dewa natap lo aja tu rat" ucap seila yang sedang memperhatikan arah pandang dewa sedari tadi
"Hmm.. Iya ya" ucap ratu dan langsung menatap tepat ke dalam manik mata dewa dan seketika itu mereka berdua terdiam dengan perasaan masing masing
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Okay gais sampai disitu dulu ya gais vote and koment sebanyak banyak nya dong gaiss,dan spam kometn dong biar gak sider"
Salam dari aku @Diansyafitri_304
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Brother
Teen Fiction"Hidup sebagai gadis panti asuhan telah ratu rasakan bertahun tahun sejak ibunya meninggal dunia,sulit memang tapi semua itu ratu jalani dengan ikhlas. Namun bagaimana jika ada yang mengaku sebagai keluarganya?." "Hidup di dalam keluarga yang sekara...
