'Siapa sebenarnya anak ini? Bagaimana bisa dia tau tentang keluargaku. Padahal itu sudah kusembunyikan sejak lama sekali. Mungkinkah aku kurang berhati-hati?' Banyak sekali pertanyaan yang terlintas dikepala Juna.
"Baiklah, setelah ini kalian dapat jam kosong. Para guru akan mengadakan rapat tentang kegiatan tahun ajaran baru beserta jadwal baru kalian. Nanti sebelum pulang untuk jadwal pelajaran akan dibagikan jadi jangan bolos dan satu hal lagi, jangan keluar kelas tanpa izin ketua kelas," Pak Budi memperingatkan.
Pak Budi kemudian memberi salam dan beranjak pergi meninggalkan kelas. Seketika semua orang langsung melakukan aktivitas yang mereka sukai. Ada yang membuka laptop kemudian mengambil speaker yang mereka bawa dan mendengarkan musik, ada juga yang bermain kartu dikelas, meskipun itu dilarang. Selain itu, ada juga yang nonton anime.
Sebagian murid perempuan asik bercerita, ada sebagian dari mereka yang menghampiri Azka, Bima juga mendekat namun mendekat kepada Juna bukan Azka. Murid perempuan yang datang kepada Azka mencoba akrab dengannya. Azka menanggapinya dengan positif, ia mulai populer namun entah kenapa para murid cewek yang baru saja akrab dengannya tiba-tiba tidak mendekatinya lagi. Akan tetapi bukan karena ia menjengkelkan atau sebagainya.
Juna kemudian berdiri, ia berkata kepada Azka, "Azka, aku ingin memastikan sesuatu. Bisakah kau ikut denganku sebentar?"
"Mau kemana?" tanya Azka.
"Sudahlah, ayo ikut denganku," Juna lalu menarik tangan Azka dan segera beranjak dari tempat duduk.
Bima yang berada di dekat Juna tadi sedikit kebingungan, 'Juna kenapa ya? Mungkin memang aku harus mengetahui rahasia tentangnya' pikir Bima.
"Yud, aku izin sebentar," teriak Juna sambil meminggalkan kelas.
"Ehh tunggu, kau mau kema-" sebelum Yudha mengizinkan, Juna sudah keluar. 'Yasudahlah, dia nanti pasti juga balik lagi,'
Juna menarik Azka hingga sampai di belakang sekolah. Tempat tersebut sangat sepi karena jarang ada yang mengetahuinya. Tempatnya cukup tersembunyi, bahkan hanya tukang bersih sekolah dan beberapa guru yang mengetahui tempat ini.
"Siapa kau sebenarnya?" tanya Juna.
"Aku Azka," jawab Azka dengan tenang.
"Bukan itu yang kumaksud," Juna sedikit kehilangan kendali atas emosinya.
Azka kemudian bergerak ingin pergi. Namun, Juna mengarahkan tangannya ke tembok dan menghadang Azka.
"Ehhh, kau mau aneh-aneh denganku? Jangan sekarang. Mungkin nanti setelah lulus," ucap Azka sambil meledek sedikit ke arah Juna.
"Oh, maaf," Juna menarik tangannya. "Aku hanya ingin tau kenapa kau bisa mengetahui nama keluargaku?"
"Oh, tentang itu ya? Aku hanya pernah bertemu denganmu saja disuatu tempat. Itu juga mungkin sebuah kebetulan," jawab Azka. "Atau begini saja. Mungkin kau tidak ingin rahasia ini diketahui orang lain, jadi aku akan memberitahukanmu rahasiaku," lanjut Azka.
'Heh?' Reaksi Juna
"Nama asliku adalah Azka Elizabeth. Aku putri dari Pangeran Thomas dari kerajaan Inggris," ucap Azka.
"Lalu, agar aku mempercayai hal itu kau pasti sudah menyiapkan sebuah bukti," ucap Juna.
"Tentu saja. Ini dia," Azka menunnjukkan liontin kerajaan Inggris.
"Jadi kau memang dari sana ya. Dasar Keluarga Bangsawan!" ucap Juna.
"Sepertinya kau ada dendam dengan keluarga bangsawan ya?" tanya Azka.
YOU ARE READING
Cinta Datar
RomanceSeorang anak SMA bernama Arjuna (Juna) yang selalu bersifat datar suatu hari menyatakan cinta seorang salah satu murid pindahan. Namun, karena sikapnya yang datar ia pun mengalami berbagai hal yang lucu dan juga berbagai rintangan yang harus ia had...