13열 셋

59 6 0
                                    

Di tempat lain....*jimin-nana time*

"Na..."-jimin

"Hmm?"-nana

"Kau menyukainya?"tnya jimin

Nana mengangguk tersenyum sipu melihat keindahan alam ini..

Jimin hanya membawanya ke pantai hanya untuk melihat dan menenangkan diri....

"Jim.."-nana

"Ya?"-jimin menoleh pada sumber suara

"Jika nanti aku pergi sangat jauhh aku mohon padamu carilah gadis lain yang cocok untuk menggantikan aku...mungkin waktunya sebentar lagi tapi untuk kali ini saja aku mohon padamu"-nana

Jimin senyum masam melihat permintaan kekasihnya itu..

"Aku akan mencobanya tapi jika selama kau masih berada di dekat ku aku tak akan melakukannya"-jimin

Nana mengangguk setuju dengan keputusan jimin..

"Jim...kepala ku pusing jim..."keluh nana tiba-tiba

Jimin yang panik pun mencoba menanyakan kondisi nana..

"Hey.?kenapa tiba" badan sangat panas na? Kau sakit?"tanya jimin khawatir

"Mungkin ini gejala dari penyakitku jimm akhhh...kepalaku"erang nana

Jimin yang panik pun langsung menggendong nana ala bridal style dan segera menuju rumah sakit..

.
.
.
.

Rumah sakit...

"Eoh? Hyung bagaimana keadaan noona?"-jk

Mereka semua datang terburu ketika mendengar nana di bawa ke rumah sakit..

"Aku juga belum tau sedari tadi dokternya tak kunjung keluar"-jimin

"Bersabar dan tenanglah jim semoga saja nana tidak kenapa-kenapa"-tae

Hyena dan soomi mengangguk setuju.

"Aku tak mengerti seganas apa penyakit nana dan aku tiba-tiba ingin tahu apa yang membuat penyakit itu semakin berkembang"jelas jimin

Tak lama kemudian dokter pun keluar...

"Dok.. bagaimana keadaan nana dok?"tanya soomi khawatir

"Aa..siapa keluarga pasien?"tanya dokter

"Saya dok! Saya pacarnya"jawab jimin

"Baiklah..keadaan nyonya nana tidak apa-apa hanya saja itu gejala dari penyakitnya.."jelas dokter

Semua berubah menjadi lebih baik setelah mendengar penjelasan dokter tersebut.

"Dok.."-jimin

"Iya? Ada lagi tuan?"-dokter

"Saya ingin menanyakan sesuatu tapi hanya dengan dokter"-jimin

Yang lain menatap jimin...sepertinya sangat rahasia pikir soomi tapi ia memilih untuk setuju karena bagaimana pun jimin adalah pacar sahabatnya itu.

"Baiklah kita bisa keruangan saya"-dokter

"Baik dok..aku tinggal sebentar jika nana sudah siuman nanti telfon saja aku"-jimin

"Eoh"semua mengangguk...

..
..

Ruangan Dokter...

"Anda ingin menanyakan apa tuan?"-dokter

"Aa..saya ingin tahu lebih jelas tentang penyakit pacar saya dok"-jimin

"Nyonya nana mengidap penyakit leukimia atau yang bisa kita bilang kanker darah tapi ini baru stadium awal jadi tidak begitu bahaya"jelas dokter

Jimin yang mendengar melongo..bagaimana dokter tersebut stadium awal? Sementara nana bilang sendiri padanya bahwa ia mengidap penyakit leukimia stadium akhir...

"Dokter tidak salahkan? Stadium awal? Benarkah? Apa penyakit itu bisa disembuhkan?"tanya jimin

"Saya yakin saya tidak salah karena ini sudah sangat akurat...jika ingin menghilangkan penyakit tersebut itu membutuhkan uang yang banyak dan harus melalukan beberapa pengobatan alternatif atau terapi"jelas dokter

"Tapi pacar saya sendiri bilang kepada saya bahwa ia mengidap penyakit stadium akhir...jika untuk uang,saya tak memikirkan berapa biayanya saya hanya ingin pacar saya sembuh"ungkap jimin

Dokter mengangguk mendengar penjelasan jimin

"Jika ingin dilakukan pengobatan..kami pihak rumah sakit harus meminta persetujuan keluarga dan pasiennya sendiri"-dokter

"Baiklah saya akan coba bicara dengan pacar saya terlebih dahulu"-jimin

.
.

Setelah perbincangan singkat dengan dokter ia memutuskan untuk kembali ke ruangan nana..

"Hyung"kata jungkook saat dirimu masuk..

Semua menoleh termasuk nana

"Jim.."-nana

"Kau sudah sadar? Bagaimana? Ada yang sakit?perlu ku panggilkan dokter? Atau kau mau apa?"tanya jimin

"A-ani tidak usah aku baik-baik saja"-nana

"Baiklah.."-jimin menghela nafas

"Nana-yaa aku ingin menanyakan sesuatu tapi empat mata saja"-jimin

"Baiklah"-nana

Yang lain mendengar kata jimin pun bergegas keluar ya sekaligus mencari makan mungkin mereka butuh privasi biarkan saja

"Na"-jimin

"Hm?"-nana

"Kau berbohong lagi padaku soal penyakitmu?"-jimin

Nana terkejut tpi ia harus tetap tenang..

"Jawab aku na kau tau aku tidak suka diacuhkan apalagi dibohongi"-jimin

"Jim...miann aku berbohong soal penyakit itu tapi jujur saja aku mending cepat pergi dari pada bertahan lebih lama karna semakin lama aku mengobatinya akan semakin berkembang juga jadi semua akan sia-sia dann tidak ada gunanya"-nana

"Ani aku yakin kau akan sembuh percaya lah padaku aku akan lakukan yang terbaik buat dirimu"-jimin

Nana menggeleng mendengar pernyataan jimin..

"Aku mohon sekali ini saja kau dengarkan aku na...aku berjanji tidak akan membiarkanmu dengan penyakit itu kau akan ku biarkan selalu bersamaku bukan dengan yang lain"-jimin...

Tbc.

Au note :
-au belakangan ni sibuk banget jadi au udah buat beberapa draft sampe cerita ini end..

-kabar gembiranya setelah au end sama story ini..au bakal comeback lagi dengan new story yang udah lama dibuat tapi belum di publish.

-au bakal buat different cast pastinya siapa lagi kalau bukan my husband jimin hahah

Dont forget vote and comment!!

Thank uu 고마워!💜💜💜💜💜

1.Photo-JK (COMPLETED✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang