Pretty or ?

일곱

Pretty or ?

Di suatu minggu pagi yang cerah setelah 2 bulan sekolah Naruto dimulai. Keluarga Uchiha sedang bersantai-santai di rumah. Dengan Fugaku yang membaca koran, Mikoto yang sedang merangkai bunga, Itachi yang sedang bermain tablet apel gigitannya, dan tokoh manis kita yang sedang bermain PS didalan pangkuan Sasuke dan bermain game bertarung dengan Sasuke tentunya.

"Ah, aku lupa bilang."celetuk Mikoto tiba-tiba, menarik perhatian Fugaku dan Itachi, tidak dengan 2 laki-laki lainnya.

"Nanti malam, keluarga Namikaze meminta kita datang ke acara ulang tahun Naruko di hotel mereka."

"Ulang tahun?"Itachi bertanya tidak minat.

"Oh. Pantas dari hari Senin kemarin Nenek sihir itu menempeli Sasu-Nii dan berkata jangan lupa datang, jangan lupa datang, ck"Naruto menambahi, dan berdecak di akhir karena ia kembali kalah untuk kesekian kalinya.

"Haah"Itachi mendesah. "Haruskah datang, Kaa-san?"

"Hmmm tentu, Kaa-san tidak enak dengan Kushi-chan.. dan bagaimanapun juga.. Mereka kan..."Mikoto tidak melanjutkan omongannya namun melihat Naruto yang tiba-tiba berucap dengan suara menggemaskan.

"Sasu-Nii~ aishiteru~"ucap Naruto membuat Sasuke gagal fokus, dan akhirnya membuatnya kalah. Sasuke lemah dengan Naruto yang menggemaskan.

"Cha~ kalau begitu Kaa-san akan siapkan baju untuk nanti malam"seru Mikoto membereskan bunganya yang sudah ia rangkai dan beranjak untuk mempersiapkan baju.

"Nii?"Naruto mendongakkan untuk menatap Sasuke yang terdiam dengan wajah menunduk. "Daijoubu?"

Terlalu dekat.

Sasuke tidak kuat.

"Niii!!!!"

Teriakan Naruto menutup pagi indah itu, Sasuke terkapar dengan wajah menggemaskan Naruto yang terlihat sangat dekat dan daaan.. duuh Sasuke tidak bisa menjelaskan. Intinya kalau di rumah, Sasuke bebas mengekspresikan dirinya. Toh cuman ada keluarganya. Dia bebas berekspresi.
.
.
.
"Yup~ Astaga~ Naru-chaaan Kawaaiii~"Mikoto baru selesai menata rambut Naruto dan sedikit mempoles wajah menggemaskan itu. Rambut panjang Naruto diikat setengah dengan model kepang disisi kanan dan kirinya lalu di satukan di belakang, dan di beri ikatan tali merah yang agak panjang sementara sisa rambutnya dibiarkan tergerai begitu saja (Bluu ga nemu gambarnya :( silahkan wan kawan berimajinasi sendiri 😅). Untuk wajah, Mikoto hanya sedikit memberikan bedak dan lipgloss agar bibir peach Naruto semakin terlihat sehat dan natural.

"Hmmm... last touch"Mikoto mengambil setangkai mawar yang sudah di potong pendek dan di sematkan di saku dada jas hitam Naruto yang juga ada sapu tangan putih di sana.

"Perfect~"Mikoto. Berseru senang. "Ayo kita jemput para pangeran, princess"

"Siap, Ibunda Ratu"

Dan mereka terkekeh dengan drama singkat mereka.

"Selalu menawan"komentar Sasuke dan Fugaku saat melihat Naruto dan Mikoto yang sedang menuruni tangga. Mereka bersamaan mengulurkan tangan untuk menyambut kekasih hati mereka masing-masing. Itachi? Gigit jempol dii pojokan saat melihat Ayah dan Adiknya memamerkan kemesraan di hadapannya. Itachi tidak kuat Kami-Samaa.

-chup-

"Strawberry"gumam Sasuke setelah mencuri kecupan ringan di bibir Naruto.

"Berhenti di situ anak muda"potong Fugaku saat melihat Sasuke dan Naruto malah asyik tatap-tapan. "Kita akan terlambat jika kalian tidak segera keluar dari dunia kalian"lanjutnya mengundang kekehan dari Mikoto. Mereka segera menuju mobil yang sudah menunggu di depan. Limousin yang di pakai ketika mereka di undang satu keluarga penuh seperti saat ini.
.
.
Tempat diadakannya acara ulang tahun Naruko adalah di salah satu hotel milik Minato. Termasuk acara besar selain karena Minato merupakan seorang pengusaha terkenal dan Kushina merupakan mantan model yang sangat disegani pada zamannya, lalu Naruko sendiri yang merupakan Aktris merangkap Model, dan juga karena ini merupakan perayaan sweet seventeen putri mereka satu-satunya. Banyak media menyorot.