aku tersenyum melihat dia kembali duduk disana, sekitar 3 meter dari tempat dudukku,,
dia masih sama, masih sama cantiknya dan masih sama menyenangkan untuk di pandang
ini gila,,,bagaimana bisa aku rela mengeluarkan uang untuk naik kereta setiap harinya hanya untuk bisa melihat dia yg bahkan aku tidak tau siapa namanya dan darimana asalnya serta kemana tujuannya,,,
benar benar bodoh,,,bahkan jarak antara kos dan kampusku hanya 2 km, tapi aku rela pergi dengan kereta dari pada sepeda motor??
aku tertawa sendiri mengingat betapa anehnya sikapku ini, sikap yg tidak aku sadari namun ketika aku sadar benar benar gila,,,
aku menghela nafas lagi, sebenarnya sudah berapa kali aku menghela nafas? aku memejamkan mata dan merasakan sensasi jantungku yg terus berdebar setiap aku mengingat jarak antara kami tidak jauh,,,rasanya menyenangkan saat membayangkan dia tersenyum kearahku,,
gila,,,dan gila,,,kenapa aku bisa seantusias ini???
semuanya berawal dari ketika aku baru pulang dari kota asalku, berangkat menggunakan kereta api di waktu sang fajar baru mulai nampak,,,,tidur di perjalan efek tidur telat semalam, membuat tubuhku tidak bisa berkompromi dan rasa kantuk menyerang, tidak ada waktu istirahat karna ada mata kuliah pagi maka memanfaatkan waktu sebaik mungkin adalah cara terbaik,,,
dan saat membuka mata,,di saat itulah aku melihatnya,, duduk tenang dengan memandang kearah jendela,, dia cantik dengan rambut panjangnya yg terikat rapih, handset di telinganya,, pemandangan pagi yg menyenangkan dan hanya dalam waktu 20 detik aku merasakan jantungku yg berdebar kencang, dan muncul lah rasa ingin terus memandangnya ,,,
setelah kejadian pagi itu, aku kembali menaiki kereta yg sama dan berharap akan melihatnya lagi,,, dan yah,,aku melihatnya lagi,,, masih cantik seperti saat pertama kali aku melihatnya dan tentunya masih membuatku berdebar,,,kegiatan itu terus berlanjut hingga saat ini,,,kegiatan memandangnya menjadi hobiku, aku rela naik kereta demi bisa melihatnya,,
"naik kereta lagi??" tanya temanku saat aku baru sampai di kampus,,
sebenarnya kami satu kos juga, biasanya dia dan aku berangkat bareng menggunakan sepeda motornya, namun sudah sebulan ini berbeda,,aku yg selalu menghilang pagi pagi dan berangkat menggunakan kereta
"kenapa belakangan ini lo suka banget pake kereta si??"cemoohnya kesal,,,
aku hanya tertawa
"karna kereta itu lebih menyenangkan dari pada motor lo" balasku sambil tertawa
"bilang sama gue apanya yg menyenangkan??"keluhnya lagi
aku hanya mengangkat bahuku acuh dan meninggalkannya di lobi,,,
dia gak bakal tau bagaimana menyenangkannya duduk dan melihat orang yg bahkan gak kamu kenal sama sekali
"jion zio pradana,,,sialan lo!!!!"teriakan kencang itu hanya membuat ku tertawa geli
bagaimana bisa aku punya teman secerewet dia,,
"woy,,ji,,nanti sore penggalangan dana lagi dan jadwal lo tuh,,,"
ah,,,aku sebenernya gak tertarik ikut ikutan organisasi, jadi mahasiswa biasa biasa aja kayanya jauh menyenangkan, ketimbang mahasiswa aktif dengan segudang kesibukan dan malah mengganggu kegiatan perkuliahan,,tapi karna pakasaan orion sutanto,,,laki laki yg ada disampingku ini, jadilah aku ikut organisasi ini,, dan sekarang akan diadakan acara baksos untuk daerah yg bisa dibilang terpencil dengan medan jalan sulit,,,dan untuk merealisasikan hal itu kami membutuhkan dana, selain dari penyebaran proposal, kamu juga mengadakan penggalangan dana yg dilakukan di kampus dan di jalan,,,
![](https://img.wattpad.com/cover/211364123-288-k854570.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
20 seconds on the train
Short Storycerita pendek,,,hanya beberapa part aja,,,, kisah ini menceritakan kisah cinta anak muda yg terjadi di dalam kereta hanya dalam 20 detik,,, bagaimana kisahnya langsung aja baca,,, hanya cerita yg berdasarkan imajinasi dan media pelampiasan ilusi,,be...