part 2 (End)

6 1 0
                                    

aku tersenyum puas melihat dia yg terlihat bingung dengan kertas di tangannya

"hahhh,,,"aku menghela nafas dan mulai memejamkan mataku dengan senyum yg masih mengembang di bibirku dan bersedekap tangan, menyender pada sandaran kursi dan menikmati sepoi sepoi angin,,,

aku melakukannya,,,yah,,,aku berhasil melakukannya!!!!

sekitar jam  5 pagi aku sudah siap berangkat, dan kali ini aku berangkat lebih pagi dengan persiapan yg cukup matang,,,

aku tersenyum melihat gulungan kertas dengan ikat pita berwarna merah,,,,

seperti dugaan ku dia belum ada disini,,aku tau dia datang dari stasiun yg sama, hanya saja jam yg berbeda,,jika kalian bertanya kenapa kami tidak bisa bertemu di stasiun,maka aku akan menjawab aku pun ingin bertemu dengannya di stasiun,,tapi mungkin takdir hanya memperbolehkanku bertemu di kereta,,,

aku menulis note yg kemudian aku tempel di kaca,,tepat di samping tempat duduknya

"20 seconds on the train"

itu yg aku tulis di notes itu,, kemudian meletakkan gulungan yg berisi gambar yg sudah aku buat dikursinya,,,entah mengapa akhir akhir ini aku suka dengan kalimat itu,,mungkin karna perasaanku bermula di dalam kereta dan hanya dalam beberapa detik aku sudah mulai menyukai dia,,,entahlah,,,

dan aku merasa puas dengan kedatangannya tak lama setelah aku selesai melakukan semua rencanaku,,,

aku suka wajah kaget dan bingungnya,,,aku bersumpah sangat menikmati moment ini, keinginanku hanya satu,, dia suka dengan pemberianku,,,

aku kembali meliriknya yg kini tersenyum sambil melihat gambar yg aku buat

apa dia menyukainya???

ku harap begitu,,,,

aku kembali memejamkan mata dan menikmati debaran yg bertalu talu sejak tadi,,sungguh aku merasa sebagian hatiku lega,,,

perjalanan yg menyenangkan berakhir dalam waktu sekejab,,aku kembali tersenyum saat melihatnya yg masih memeluk gambar yg ku buat sambil terpejam

meninggalkan kereta yg kini kembali melaju membuatku kembali menghela nafas,,,namun tak bisa ku pungkiri aku meras senang bukan main

"jion!!!"panggilan yg begitu familyar itu menyusup tepat saat aku menaiki tangga

ahh,,orion,,aku masih kesal dengannya yg tiba tiba gencar menjadi mak comblang

"woyy,,lo masih marah sama gue?"ucapnya sambil merangkulku,,,

aku diam dan melepas rangkulannya,,,dia masih merengek si sepanjang jalan bahkan hingga kami masuk kedalam kelas,,,

aku tidak peduli dengan rengekan orion,,,suasana hatiku sedang bagus hari ini, dan aku tidak mau dirusak oleh rengekan absurd orion

"sorry deh,,sorry,,,gue kan cuma mau bantu lo biar gak jadi jones,,,lagian lo tuh gimana si,,di sodorin cewe cakep nolak,,,padahal kalo lo jadi sama si yuni,,beh cocok gila,,,lo ganteng dan si yuni nya juga cantik,,serasi banget deh,,gue jamin jadi the most wanted couple" cerocosnya

"bisa diem gak si ri,,panas nih kuping gue lo nyocos terus" sautku kesal

"alhamdulillah,,,akhirnya lo ngomong juga sama gue,,,"

aku menggelengkan kepala heran melihatnya,,ah,,,bisakah hilangkan orang ini untuk sekali ini aja???

"wih,,,apaan nih!"serunya sambil menarik buku ku,,, ah,,,sialan,,,kenapa bisa aku punya temen seusil ini

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

20 seconds on the trainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang