Butterfly pt 2 (Another Universe)

749 33 28
                                    

You’re just like a Butterfly

From afar, I steal glances
If we touch hands, will I lose you?

*******

"Nugu ya"

"Maaf, tapi kalian berdua siapa?"

"Siapa?"

.
.
.
.
.

Tak

"Aww.."

"HYUNG!!"

Yoongi berteriak tatkala membuat semua orang di sekelilingnya menoleh. Jin hanya memutar bola matanya malas, kemudian menopang dagunya diatas salah satu telapak tangannya.

"Sudahlah, mau berapa lama lagi kau merenungkan nasib seperti itu?"

Yoongi menghela nafas berat. Tatapan mata yang sendu nan kelam menghiasi wajahnya. Penat. Tentu saja. Ia lelah dengan kenyataan bahwa ia harus menghadapi semua ini.

"Dia sudah tidak mengingatmu. Mau kau renungkan sampai sepuluh tahun kemudian juga percuma saja jika kau tidak melakukan apapun,Yoongi"

Tatapan kosong penuh keputus-asaan itu tampak nyaman berada di wajah Yoongi. Jin menggaruk kepalanya frustasi, dan akhirnya menoleh ke arah lain.

Setetes air mulai jatuh melewati pipi Yoongi dengan mulus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setetes air mulai jatuh melewati pipi Yoongi dengan mulus. Dengan cepat, Yoongi menghapus jejak air mata tersebut sebelum Jin sempat melihatnya.

Yoongi menatap sayu. Seakan-akan hidupnya sudah berakhir. Rongga dadanya terasa sangat hampa tanpa keberadaan pria kelinci itu disisinya. Pria itu ada. Hanya saja, pria itu bukanlah lagi sosok yang Yoongi kenal.

"Kau coba temui saja dia. Perlahan-lahan. Bukan kah dokter juga sudah bilang kalau ingatan Jungkook masih tinggi kemungkinannya untuk kembali?"

Mungkin bagi Seokjin, hal itu mudah dilakukan. Tapi tidak bagi Yoongi. Jungkook amnesia adalah hal yang tak dapat ia terima. Yoongi memejamkan mata, merasakan bunyi detak jantungnya. Bernafas perlahan, berusaha untuk menyamankan diri.

"Hyung, lebih baik aku saja yang mati"

"YAAK! KAU BICARA APA,BODOH?!"

Jin membelalakkan matanya, melotot kearah Yoongi. Ingin ia lontarkan sederet ucapan nasihat untuk pria pucat yang ada di depannya ini. Namun, Percuma. Yoongi sudah kehilangan separuh dari bagian hidupnya. Ia sudah tidak peduli apapun lagi.

"Jungkook sudah menjadi canduku. Aku tidak tahu sejak kapan. Yang kutahu saat ini...."

Yoongi terdiam sejenak. Sebelum akhirnya membuka kedua matanya dan menatap Jin dengan serius.

"Aku mencintainya. Bukan sebagai saudara atau sahabat. Bukan seperti itu...  Hyung"

"Kau mencintainya sebagaimana kau ingin memilikinya, bukannya seperti itu?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SugaKookie DrabblesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang