Note, 170

103 3 0
                                    

Saudariku.

Para muslimah.
Sungguh mulia dirimu.
Dalam balutan gamis dan hijab itu.
Tanpa memperhatikan pandangan orang lain tentangmu.

Engkau,
Niatkan semua karena Allah Ta'ala.

Banyak cacian demi cacian yang menerpa dirimu.
Namun,
Kau jadikan cacian itu sebagai penyemangat jalan hijrahmu.

Meskipun terkadang itu membuat hatimu terasa berjungkir balik.
Membuat hati dan pikiramu terus saja berperang saling mencekik.

Namun, semua itu tak menghentikan langkahmu.

Banyak pula yang memuji dirimu.
Namun,
Kau tak hiraukan pujian itu.

Pujian tak membuatmu terbang melalang buana kelangit tujuh.
Pujian itu kau jadikan pacuan untuk memperbaiki diri.
Agar pujian itu memang pantas untuk dirimu.

Sungguh.
Sungguh mulia Akhlaqmu.
Engkau menjaga pandanganmu dari laki-laki yang bukan mahrom-mu
Engkau menjaga hatimu.
Untuk calon imam-mu kelak.

Senyummu menyejukkan sanubari.
Tawamu menentramkan hati.

Sungguh, beruntung seseorang yang kelak akan mendampingimu.
Seseorang yang nantinya akan menjadi imam-mu.

Imam Syurga-mu💗

-AAZ
Akhwat Akhir Zaman🍁

Note, Akhwat Akhir Zaman🍁 [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang