بسم الله الرحمن الرحيم
"huh" sudah beberapa kali aku mengeluarkan napas berat dan sudah beberapa kali aku mengucapkan basmalah dan menyakin kan keputusan ku.
"Udah siap sayang?" Kata umi ku sambil mengusap jilbabku
"in sya Allah mi maira siap" jawabku sepenuh hati
"tapi umi takut sayang kamu kenapa napa di sana gak ada yg ngejaga kamu umi khawatir sama kamu nak,apa kamu yakin sayang?" kata umi ku lagi sambil menatap manik mataku.
"in sya allah mi pasti di sana banyak yg sayang sama maira, maira kan kuat dan maira yakin 100% mi sama keputusan yg maira ambil " ucapku sepenuh hati.
Tiba tiba umi langsung memeluku dengan sangat erat dan dia berbisik kepadaku "umi percaya sama keputusan kamu nak umi ridho sayang tapi ingat jaga kesehatan kamu yah sayang, kalau ada apa apa kamu telepon umi aja yah umi pasti langsung menemuimu" ucap umiku sambil mengelus punggu ku.
"na am umi syukron " Aku mengangguk dalam pelukan umi ku. pelukan yg paling terhangat menurutku dan paling nyaman dan pasti akan sangat kurindukan.
Ayah pun datang dan dia pun ikut memelukku. Rasaya aku gak mau berpisan dari keluarga kecil ku ini tapi ini sudah keputusan ku in sya allah aku pasti bisa.
"udah yu sayang kita berangkat takutnya nanti di sana pulangnya malam" ucap ayahku sambil membawa koperku.
"iya yah ayo takut keburu magrib" ucapku dan umi hanya mengagguk saja sambil mengusap sisa sisa air matanya yg ada di wajahnya aku jadi semakin gak tega meninggalkan orang tuaku, mereka yg suda merawatku dan membesarkanku.
Aku pun keluar dan melihat sebentar rumah ku yg mungkin akan selalu aku rindukan karna banyak sekali kenangan di sana apalagi rumah pohon yg ada di belakang rumah ku hadiah dari ulang tahun ku saat berumur 5 thn
"Ayah ayah maia mau pohon lumah yah yg besarrrr banget agal boneka maia semuanya bisa muat di lumah pohonya ya yah" maira kecil meminta utuk di buatkannya rumah pohon kepada sang ayah.
"iyah sayang nanti ayah buatin yah" ucap sang ayah sambil mencium pipi chabi nya maira kecil.
"holeee maia tambah sayang deh sama ayah telimakacih ayahhh" maira memeluk sang ayah dan lansung di gemdong sang ayah sambil berputar putar.
Tak terasa air mata maira jatuh begitu saja saat mengingat kenangan itu saat ayah nyaengendongnya dan membawanya berputar putar sambil tertawa
Tiba tiba umi mengelus kepalaku "sayang ayo nak ayah udah nunggu di mobil"
akupun menghapus air mataku "iya mi ayo" ucapku dan aku pun langsung memasuki mobil dan di ikuti umi yg duduk di depan di samping ayah.
Mobil ku pun pergi meninggalkan kota tercintaku jakarta,dimana banyak sekali kenangan di kota itu,keluarga,sekolah,dan teman teman ku,ah aku sampai lupa mengabari teman teman ku kalau aku sudah berangkat.
Akupun membuka grup whatsapp
Sahabat sampai surga
Tiara cuantik 😘
Assalamualaikum temen temenFitri imouth😚
Waalaikumsalam Wr wbTiara cuantik😘
Kemana nih yg lainnya kok pqda gak ada @humaira j @raisya nfMe
Waalaikumsalam Wr wb
Hadirohh:)Tiara cuantik😘
Eh ra kamu udah berangkat?Me
Udah Alhamdulillah ini lagi di perjalanan, dan maap aku gak sempet pamitan sama kalian: (Fitri imouth 😚
Iyah gakpapa ra yg penting kamu jangan ngelupain kita yah:)Tiara cuantik😘
Iya ra kamu jangan lupain kita yahh: (Raisya bawel😍
Iya ra pokonya kamu jangan sampai ngelupain kita awas aja kalau kamu sampai ngelupain kita aku bakalan marah sama kamu pokonya gak mau tau kamu jangn ngelupain kita dan jangan lupa kasih kabar terus sama kita 😣Me
Iyah iyah aku janji gak akan ngelupain kalian ko serius✌️
Aku pamit yah jangan kangen loh😂 Wassalamualaikum💗Fitri imouth 😚
Iyah Waalaikumsalam Wr wb
Hati hati yah ra😍Raisya bawel😍
Waalaikumsalam Wr wb
Iyah hati hati juga ya ra😍Tiara cuantik 😘
Waalaikumsalam Wr wb
Iya hati hati yah ra jangan lupa titip salam buat yg ganteng hehe😁😅😍Me
Hehe iyah iyah 😊---
Hem aku pasti akan kangen banget sama kalian 😥
Akupun mematikan handphone ku dan tak terasa rasa kantuk menyerangku dan akhirnya akupun tertidur.
*-*
Maksihh banyakk udahh bacaaa part 1 dlm cerita ini jangan lupa follow yah:)
Semoga kalian suka sampai jumpa lagi di part selanjutnyaaaa:*Salam sayangggg
@Asri liyani *
KAMU SEDANG MEMBACA
my story and sorry
Teen FictionEntah lah tapi ini sangat berat bagiku untuk mengambil keputusan, tapi mau bagaimana lagi aku sudah terlalu cape menghadapi ini semua, aku bahagia kalian selalu ada di sisiku selalu ada buat ku suka maupum duka, maap jika aku selalu merepotkan kalia...