Hotel Luxury 15

5 1 0
                                    

Jessi masih menangis d kamar mandi sekolah, dia memang mengetahui bahwa kekasihnya sangat posesif, tapi tak pernah membentak nya, dan kali ini dia di bentak dengan penuh amarah.

Di kantin
"Zan?, Maafin gue tadi gue...."

"Lo ga sengaja? Lo ga tau gue bakal Semarah ini?" Potong Fauzan

"Gue..." Belum selesai bicara, Fauzan lagi-lagi menyela omongan nya.

"Gue bilang gue gasuka Lo Deket sama si Alex! Lo ngerti?!" Bentak Fauzan sambil menggebrak meja

Brakkkkk. Lalu Fauzan pergi meninggalkan Jessi.

Kali ini Jessi benar- benar membuat Fauzan marah.

Malam pun tiba ia berencana ke rumah Fauzan untuk membujuk nya.
Jessi pergi membawa mobil jazz nya dengan kecepatan normal

Toktoktok, permisi

"Eh kak Jessi, sini masuk ka" ajak Naufal adik Fauzan

"Eh iya, Ozan nya dimana ya?" Tanya Jessi sambil menatap kearah pintu kamar Fauzan.

Oh "bang ojan ma tadi keluar katanya si di hotel luxury 15" jawab Naufal santai

"Hah? Hotel luxury?" Jawab jessi kaget.

"Yaudah duluan ya" ucap Jessi sambil tergesa gesa.

"Eh ka? Ga duduk dulu?" Teriak Naufal

"Gausah fal" teriak Jessi

Ia pun membawa mobil dengan kecepatan tinggi , karena ia takut Fauzan berbuat aneh-aneh dengan wanita lain.
Rasa kepemilikan Jessi dan Fauzan begitu kuat, namun Jessi tetap menahan agar tidak terlalu posesif terhadap fauzan. Agar Fauzan bebas melakukan apa saja yang penting tidak merugikan diri nya dan orang lain .

Hotel yang mewah, hotel luxury white kamar 101 lantai 4 dimana kondisi Fauzan sangat kacau, ia beberapa kali menghabiskan minuman alkohol nya. Sambil terhoyong ke kasur.

Dan kring kring kring....
"Mbak tolong kamar atas nama Fauzan Aghfat dimana ya?" Tanya Jessi tergesa - gesa

"Oh dilantai 4 mbak" jawab reseptionis

Jessi pun langsung naik lift menuju lantai 4 untuk menemui fauzan.

This is ImpossibleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang