Heartbreak - JJH [END]

DUA PULUH EMPAT

Hai long time no see
Masih adakah yang nunggu cerita abal abal aku? semoga masih ada
Happy Reading ya🙂💚

"Kamu kenapa sih dari tadi badmood banget?"

"Aku ngak papa Jae"

"Bohong, cerita sama aku kamu kenapa hm?"

Jaehyun mandang gue dengan lembut, gue menghela nafas kasar.

"Semalam Mama nelfon, katanya Papa sakit. Aku ngak tau harus gimana. A-aku mau ketemu Papa"

"Stt, sabar ya. Saran aku ya sayang, doain Papa kamu semoga dia baik baik aja. Kalau kamu mau nyusul mereka kesana, itu jauh lo sayang. Apalagi sebentar lagi kita bakal ujian."

Jaehyun memeluk gue kedalam dekapan hangatnya. Gue sebenarnya malu sih, apalagi posisi kita masih berdiri didepan rumah gue. Untung aja sepi.

"Jae, makasih ya"

"Sama-sama. Maaf ya aku ngak bisa ngasih kamu saran"

"Ngak papa Jae, kadang kala seseorang hanya ingin di dengarkan, karena seseorang bakal ngerasa lebih lega ketika sudah membagikan keluh kesalnya. Tapi terkadang masih banyak orang yang enggan untuk mendengarkan ,apa sesusah itu ya buat ngebuka telinga. Tapi aku bersyukur, kalian semua selalu jadi pendengar buat aku dengan tangan terbuka"

"Itulah gunanya sahabat, disaat temannya sedang bersedih, mereka harus mengulurkan tangan untuk membantunya bangkit"

Gue semakin merapatkan pelukan gue dengan Jaehyun, nyaman.

"Nyaman ya pelukan aku"

"Iya, nyaman banget. Aku suka"

"Aku juga suka kamu"

"HEH PACARAN JANGAN DITEMPAT UMUM KALI, RUSAKIN MATA JOMBLO AJA!"

Setelah mendengar teriakan itu, gue melepaskan pelukan gue dengan Jaehyun. Siapa sih yang ngangguin. Reseh amat.

"Bukannya masuk, malah asyik-asyikan pelukan didepan rumah, ngak malu apa kalau dilihat tetangga"

"Ngak ada yang lihat juga" Gue mencibir.

"Masih untung ngak ada yang lihat"

"Lo kenapa sih Chan, reseh banget"

Orang itu adalah Haechan. Sekarang dia berdiri didepan gue dengan tatapan sok galaknya. Seragamnya telah diganti dengan baju kaos berwarna merah dan celana jeans selutut.

"Siapa coba yang reseh"

"Lo ngapain kesini Chan" Tanya Jaehyun

"Gue mau ngajakin Zyra makan kerumah, Mama gue cariin"

"Pasti Mama masak makanan kesukaan gue kan"

"Tuh tau"

"Yaudah sana kamu masuk, aku pulang dulu. Bentar malam aku kesini lagi ya"