Heartbreak - JJH [END]

EXTRA PART 2

hey kalian long time no see, masih nunggu lanjutan cerita ini ngak? jangan lupa vote dan komen ya.

1000+ words, wow!

Happy Reading

Lelaki itu berjalan sambil tangan kirinya dimasukan ke dalam saku, matanya tajam memandang kedepan. Sedangkan lelaki disebelah sibuk berbicara, entah apa yang ia bicarakan sejak sepuluh menit yang lalu.

"Astaga Jaehyun, lo dengar ngak sih gue ngomong apaan?" Tegur Johnny kesal.

Jaehyun hanya memandang Johnny sekilas lalu melanjutkan langkahnya masuk kedalam lift.

Pagi ini Jaehyun sudah berada di Paris, tujuan ia kesini ingin menghadiri rapat para CEO muda dari berbagai negara. Disamping itu ia ingin menemui gadis yang selama ini masih ia sayangi.

"Gue udah dapat alamat rumah Zyra" Ucapan Johnny membuat Jaehyun mengalihkan padangannya dari ponselnya.

"Dari mana lo dapat?"

"Dari Mark, gue udah ceritain tujuan khusus lo kemari. Dan ya dia bersedia mau ngebantuin lo buat ketemu lagi dengan 'dia'"

"Thank"

"Gue harap setelah lo ketemu dia, lo jelasin semuanya dari awal. Gue paham betul apa yang dirasain Zyra waktu itu. Dan gue juga yakin, dia pasti masih sayang sama lo"

"Lo mau bantuin gue?"

"Bukannya gue udah bantuin lo dari dulu?"

"Bukan mengenai Zyra, tapi soal Selena"

"Tanpa lo minta, gue pasti bakal singkirin hama itu"

Jaehyun mengangguk, ia berjalan keluar ketika lift itu berhenti tepat dilantai 10. Sekarang ia dan Johnny berada dihotel yang tak jauh dari pusat kota Paris.

Jaehyun berharap, setelah ia bertemu dengan Zyra semuanya akan kembali seperti semula. Jauh dari lubuk hati Jaehyun yang paling dalam, ia sungguh merindukan gadis itu.

Sungguh, Jaehyun menyesal telah menyakiti hati Zyra. Jaehyun tidak bermaksud, ia hanya salah paham. Mungkin.

Tapi semesta kejam, bahkan Jaehyun belum meminta maaf dan menjelaskannya kepada Zyra ia sudah dipisahkan oleh gadis cantik itu.

Yang Jaehyun minta untuk saat ini, ia ingin bertemu dengan Zyra. Memeluk gadis itu dan meminta maaf beribu kali. Apapun akan ia lakukan, asal Zyra mau memaafkannya.