Sudah 2 minggu semenjak kejadian helikopter itu hara dan Chanyeol pun juga jarang berkomunikasi karena sibuk pada tugasnya masing-masing.
"Hara"panggil Nancy
"Ada apa?"jawab hara
"Kau sudah mendengar berita tentang sajangnim belum?"tanya Nancy
"Berita? Berita apa?"tanya hara menatap Nancy
"Sajangnim akan pulang hari ini"ucap Nancy
Hara tertegun kenapa Chanyeol tidak memberitahunya? Ia malah tahu dari orang lain bukan dari Chanyeol sendiri sebenarnya ia dianggap apa olehnya?
"Hara gwenchana?"tanya Nancy
"N-ne gwenchana"ucap hara
Saat sedang membereskan obat-obatan tiba-tiba Chanyeol datang ke tenda hara.
"Hara ikut aku"ucap Chanyeol lalu keluar dari tenda itu
Hara menghelas nafasnya kasar ia kesal pada Chanyeol ia memilih tetap diam di tempatnya.
"Apa yang kau tunggu sajangnim memanggilmu"ucap Nancy
"Aku malas biarkan saja"ucap hara
"Kau tidak boleh seperti itu mungkin ini penting temui dia hara selesaikan apa yang harus kau selesaikan"ucap Nancy
Hara berfikir sejenak benar apa yang Nancy katakan ia harus meluruskan hubungan ini.
"Baiklah aku pergi dulu"ucap hara lalu pergi
Hara mencari Chanyeol ternyata ia berada di tepi kolam kecil dekat barak mereka.
"Ada apa?"tanya hara datar
"Aku akan pulang hari ini"ucap Chanyeol
"Aku sudah tahu"ucap hara datar
"Maaf"ucap Chanyeol
"Untuk apa?"tanya hara
"Tidak menjadi kekasih yang baik untukmu"ucap Chanyeol
Hara hanya tersenyum kecut menanggapi ucapan Chanyeol.
"Sebenarnya apa status kita?"tanya hara
"Apa maksudmu? Tentu saja kita sepasang kekasih"ucap Chanyeol
"Kekasih? Tapi kenapa terasa asing? Aku lihat para pasangan di luar sana sangat terbuka pada pasangannya. Sedangkan kita?"ucap hara sambil terkekeh
"Maafkan aku semua ini salahku"ucap Chanyeol
"Aku memaafkanmu aku harus pergi permisi"ucap hara hendak melangkahkan kakinya pergi dengan menahan sesak didada.
Baru ingin melangkahkan kakinya pergi tangannya sudah di tarik Chanyeol lalu dibawanya ke dalam dekapannya.
Hara berusaha agar tidak menangis namun niat dan airmatanya berbanding terbalik ia tetap saja menangis.
"Maafkan aku harusnya tidak seperti ini"ucap Chanyeol
Hara mengigit bibir bawahnya agar tidak terisak.
"Menangislah tak apa"ucap Chanyeol mempererat pelukannya
Hara semakin terisak pundaknya bergetar
"Maafkan aku harus meninggalkanmu disini maafkan aku"ucap Chanyeol mencium pucuk kepala hara
"Jaga dirimu disini baik-baik jika ada apa-apa segera kabari aku"ucap Chanyeol
Tangisannya sudah reda namun masih sesekali terdengar isakan kecil dari bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Mr.Mafia
FanfictionKisah cinta antara dokter cantik dan mafia berdarah dingin. • [04/06/2020] #4 pengemar