Backstreet [[JJH X JCY]]

• Chapter 6 | First Kiss

Bab 2

"Fyi, aku emang kebanyakan nonton drakor. Jadi, kamu harus sering-sering romantisin aku."

-Backstreet-

🌼🌼🌼

Pagi-pagi buta, Stella sudah misuh sendiri. Gadis itu tengah berlari menuju kelasnya lalu bergegas membuka tas dan mengeluarkan buku tugas fisika yang belum sempat ia kerjakan.

Bermodal dari PAP tugas yang sudah dikerjakan Anne, Stella menyalinnya dengan khidmat. Dengan tangan yang sibuk bekerja, mulutnya pun ikut berkerja. Ia menggerutu sebal, sebab ia lupa mengerjakan tugas fisikanya karena selama libur kesibukannya hanya menonton drama akibat racun dari Hera, temannya itu K-Popers dan pecinta drakor pula.

"Wehh... kesambet apa nih, dateng pagi-pagi," ucap Andi -teman sekelasnya- yang baru saja tiba di kelas.

Andi berjalan melewati Stella dan melirik apa yang tengah Stella kerjakan, "Oh, pantes. Belum ngerjain tugas toh," lanjutnya lalu melempar tasnya ke meja yang tak jauh keberadaannya dari meja Stella, lalu berjalan keluar kelas.

Jika hari ini bukan hari senin, Stella tidak akan pergi ke sekolah tanpa sarapan. Ditambah pelajaran pertamanya itu fisika. Stella tidak ingin citra baiknya tercoreng karena tidak mengerjakan tugas dengan alasan lupa karena sibuk menonton drakor. Apalagi tugas dari bu Miran, guru fisika, yang masuk dalam kategori Guru Killer.

"Lah, minta PAP kapan hari. Dikerjain hari H-nya. Ckckck, anak rajin emang," ucap Anne yang baru saja datang lalu duduk di kursi sebelah Stella.

Stella mendengus, tangannya sibuk mencatat di buku. Sedangkan matanya menatap ponsel kemudian buku, berulang-ulang. Sampai tak terasa tugasnya itu sudah rampung, kertas yang sebelumnya kosong itu kini sudah terisi penuh dengan tinta hitam dengan bentuk yang-kurang bagus? Ya maklum lah tulisan orang pinter suka kurang bagus.

"Ann, kantin dulu yu. Laper, nih." Stella merapikan buku catatannya.

Anne mengangkat kepalanya, "belum sarapan emang lo?"

Stella mengangguk, "Iya, belum. Gara-gara tugas gue ga sarapan dulu. Yuk, anter sarapan cuman sebentar."

Anne mengecek jam di ponselnya dan berdiri, "Ayo, tapi cuman 10 menit, ya. Soalnya 15 menit lagi upacara."

Stella tersenyum dan mengangguk. Mereka berjalan keluar kelas dengan tujuan kantin sekolah.

"Na, udah denger belum soal champion cups. Katanya minggu depan udah mulai," ucap Anne

Champion cups itu semacam liga olahraga atau perlombaan olahraga yang secara rutin di adakan satu tahun sekali. Cabang olahraga yang di lombakan hanya ada tiga cabang, yaitu voli, badminton, dan sepak bola. Meskipun hanya tiga cabang, tetapi ada banyak kategori. Untuk olahraga voli ada kategori voli putra, voli putri. Lalu untuk badminton ada kategori badminton putra tunggal, badminton putri tunggal, dan badminton ganda.