• Chapter 5 | Sefruit Kerecehan

288 39 0
                                    

Bab 1

"Gue narsis karena mampu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue narsis karena mampu."

-backstreet-

🌼🌼🌼


Suasana kelas sedikit sepi karena beberapa dari mereka ada yang keluar dan ada yang masih di kelas. Seharusnya saat ini jam olahraga, namun karena jam olahraganya terjeda waktu istirahat jadinya waktu istirahat diterobos oleh jam olahraga.

"Ann, kerjakelompoknya di rumah gue aja," ucap Stella.

"Boleh aja. Lo bilang ke Hera sama Davi, sana!" balas Anne, teman duduk Stella.

Stella mengangguk, lalu berjalan menuju kursi Hera dan Davi, "Gais nanti kerjakelompok di rumah gue, ya. Sekalian kita bikin vlog. Yang game pernah ga pernah itu," ujar Stella.

"Boleh aja. Asalkan ada hidangan aja," jawab Hera

"Tenang makanan pasti ada." Stella mengacukan kedua jempolnya dan tersenyum lebar.

Davi berdecak melihat muka girang Hera, "Otak lo tuh isinya makanan doang. Ntar di sana bukannya kerjakelompok, lo malah makan aja lagi," ucap Davi.

Stella tertawa melihat Hera mencebik kesal, "Udah ga apa-apa, Vi. Hera kalo ga ada makanan otaknya ga bakalan bisa mikir juga." Davi mengangguk, membenarkan ucapan Stella.

"Bully aja bully. Awas aja kalo lo ikutan nyemil," ucap Hera.

Mina, yang mendengar percakapan mereka, ikut bergabung. Telinga Mina itu memang sensitif kalo bahasa makanan. Satu frekuensi dengan Hera, doyan makan.

"Gue ikut dong," kata mina. 

"Lo 'kan kelompoknya si Jina," ucap Hera.

"Yaelah, gue juga pengen ikutan nge-vlog. Biar famous kaya Una. Ya ga, na?

"Bilang aja karena ada makanan," ujar Hera.

"Suka-suka gue." Mina menjulurkan lidahnya pada Hera, "boleh 'kan, na?"

Stella mengangguk, "Boleh kok. Nanti pulangnya bareng-bareng aja. Pake angkot biar rame, sekalian nge-vlog," ucapnya.

Davi menggeleng-gelengkan kepalanya mendengar ucapan Stella. Akhir-akhir ini Stella kecanduan nge-vlog, apa-apa serba direkam. Kemarin saja, saat praktikum membelah katak, bukannya sibuk membantu, Stella malah sibuk dengan kameranya. Ditambah lagi guru biologinya itu sama-sama suka bercanda. Jadinya bukan dimarahi, tapi malah ikutan nge-vlog bareng Stella.

"Jalan ke rumah lo nya jauh ngga?" tanya Davi.

"Ngga, cuman 5 menitan jalan, sampe deh," balas Stella

"Tapi nanti lo pulangnya gimana, Vi?"Hera menoleh pada Davi, "Pasti beresnya bakalan sore. Angkutan umum juga suka jarang lewat," imbuhnya.

Davi mendongkak dari layar ponselnya, "Tenang. Ada sopir yang siap anter gue pulang," ucap Davi.

Backstreet [[JJH X JCY]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang