Memories - 4

25 3 0
                                    


"Mimpi mulu. Kapan bangunnya?"

________________________

Reydarrendra
P

Zelzeline

Siapa?

Reydarrendra
Pcar lo

Zelzeline
Gue gada pcar

Reydarrendra
Gue, dirumah g?

Zelzeline
Y

Reydarrendra
Gue ksana

Zelzeline
Gak, gausah dateng
Gabakal gue bukain pintunya
Read

Zeline pun melangkahkan kakinya keluar kamar kemudian menuruni beberapa anak tangga. Kemudian melihat kembali pesan yang telah dikirim oleh pria bodoh itu.

Reydarrendra
Buka, klo g gue dobrak

Zelzeline
Rumah orang ajg

Reydarrendra
Y, gue hitung sampe 3
1

Zeline
Iya bentar

Reydarrendra
2,5

Zelzeline
Lo gabisa ngehitung?

Zeline pun memutar kunci rumahnya kemudian menampilkan seorang lelaki yang tengah melepaskan helm dari kepalanya. Menambah ketampanan dari pria tersebut dengan rambut yang acak-acakan.

"Tiga..." Ucap Rendra tersenyum.

"Mau ap-" belum sempat Zeline bicara Rendra tiba-tiba menempelkan sesuatu ke pipi Zeline.









































































































Sesuatu yang romantis.












































































































Sesuatu yang manis









"Cornetto buat lo, nih di plastik masi ada." Ucap Rendra kemudian memberikan satu plastik Cornetto penuh, isinya kira-kira sepuluh es krim.

"Gaperlu, ntar lo minta balas budi ke gue!" Kesal Zeline memutar bola matanya jengah.

"Gada penolakan, night" ucap Rendra begitu saja kemudian berjalan ke arah motornya yang tidak jauh dari rumah sembari melambaikan tangannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang