SESUAI JANJI... UP KE 2.. MAKASIH UNTUNK YG DUKUNG SOO JUNG.. FIGHTING!
Namun sungguh, Soo Jung merasa Irene sedari tadi sengaja menyuruh-nyuruh Soo Jung di hadapan Sehun dan teman-temannya.
"ne, tunggu sebentar" jawab Soo jung
Ia segera keluar membelikan tisu basah yang Irene minta, karena di Café hanya ada tisu kering biasa.
"mau kemana Jung?" Tanya Luna melihat Soo Jung keluar dari Café
"ke mini market sebelah, nyonya besar minta tisu basah" jawab Soo Jung cepat.
.
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
"ini tisu basah yang anda minta" Soo Jung meletakkan tisu basah pack di depan Irene
Irene segera mengambil dompetnya
"ini kuganti uangnya, terimakasih.. maaf merepotkan" ucap Irene menyodorkan selembar uang
"tidak masalah, anda tidak perlu mengganti uang saya,.. anggap saja sebagai pelayanan khusus tamu VIP kami"
"wah benarkah? Bagaimana ini aku jadi merasa tidak enak" balas Irene tersenyum
"tidak masalah" sahut Soo Jung cepat
"Jung, duduklah dulu" Baekhyun menarik Soo Jung hingga terduduk di sampingnya
"hun, nggak apa-apa kan kalau Soo Jung duduk disampingku?" lanjut Baekhyun menggoda Sehun
"memang apa urusanku?" sahut Sehun dingin
Soo jung sedikit memanyunkan bibirnya mendengar jawaban Sehun
"kalian pasti sedang membicarakan hal penting, aku tak nyaman berada disini" ucap Soo Jung
"ani, kita sudah selesai kok.. lagian Cuma ngobrol biasa" jelas Chen
"Jungie, apa kau pernah berkuda?" Tanya Kai tiba-tiba
Soo Jung mengangguk,
"benarkah? Apa kau suka berkuda?" ucap Chan bersemangat
"kenapa memangnya?" Tanya Soo Jung bingung
"kami sebenarnya mempunyai club berkuda. Irene ketuanya" jelas Baekhyun
"oh begitu" jawab Soo Jung ala kadarnya,
Tidak tertarik begitu mendengar nama Irene
"minggu depan klub kami ulang tahun yang ke 6, kami merencanakan untuk berkumpul. Apa kau mau ikut?" Tawar baekhyun
KAMU SEDANG MEMBACA
The Groom
FanfictionKarna sesuatu hal, Soo Jung yg selama ini tinggal di Jepang harus menikah secepatnya. Ada beberapa pilihan pria terbaik yang dapat dia pilih. Namun jauh didalam hatinya, ada sesuatu yang mengganjal. Dia masih mengingat janji seorang bocah kecil yang...
