IMPROVISASI

22 1 0
                                    

Ibu Jari

Telah terperas olehnya air mata pada setiap kesedihan yang bermuara di sengal napasmu. Dan sudah berulang kali ia menyeka tangis sebelum hasratmu meminta ataupun memohon.

Telunjuk

Ia adalah yang tak pernah lupa asal dari segala mula,sejak awal hingga dimana pangkalnya. ialah dasar yang selalu mengerti bahwa yang tertolak adalah ia yang berasal dari depan. Dan ialah yang pertama kali mengajarkanmu mengerti perbedaan antara di sana dan di sini dan segala hal yang ingin kau ulangi.

Jari Tengah

Terpahat di keningnya rupa umpat-benci dan semua sabda iblis dengan kebengisan diktum sakral yang berkobar di mulut ular-ular yang kelaparan. Di situlah rumah bagi segala amarah bertandang.

Jari Manis

Terlampau sering ia menerima nama kota dan semua identitas lama dari perbaruan yang sempat kau semogakan. Dan ialah yang tak pernah berhenti merawat lingkar berlian pemberian kekasihmu. Tanpa peduli lama maupun baru.

Kelilingking

Tanpa bosan
Ia adalah epilog drama yang sering kau ulang.meskipun terkadang terabaikan. Dan  Ialah pelengkap segala yang belum genap lalu menjadikannya sempurna.

Bandar Lampung,22 Januari 2020

Kumpulan Sajak Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang