Solar System

1.6K 105 83
                                    

Jinnam/Namjin

.

Fluff

.

Summary: Banyak orang bertanya mengapa Namjoon memilih Seokjin menjadi pasangan hidupnya. Dan jawaban Namjoon yang pintar selalu tak terduga.

.

.

.

.

.

"Planet apa yang disebut 'bintang Kejora'?"

"Venus."

"Lima statelit utama Uranus?"

"Miranda, Ariel, Umbriel, Titania dan Oberon."

"Planet baru yang kemungkinan bisa menjadi bumi kedua?"

"Exo Planet."

"Gerakan Bumi mengorbit matahari?"

"Revolusi Bumi."

"Kerja bagus, Tae." Namjoon bertepuk tangan dan mengusak surai hitam taehyung. "Besok nilaimu pasti bagus."

Setelah tiga hari mempersiapkan untuk ujian mid-semester mata pelajaran IPA, akhirnya Namjoon benar-benar yakin kalau Taehyung akan mengerjakan ujiannya dengan baik besok. Pasalnya calon adik iparnya yang baru kelas enam SD itu sangat susah disuruh belajar. Di bujuk dengan camilan kesukaannya, tak mempan. Diiming-imingi liburan ke Lotte world selepas ujian, tidak mempan. Diberi janji untuk membelikan cokelat hershey kesukaannya, tetap tak mempan.

Keluarganya hanya bisa menarik rambut frustasi dengan Taehyung yang bersikeras tak ingin belajar. Demi dewa, ia tidak boleh mendapat nilai merah lagi kali ini. Segala cara sudah tak mempan. Namun saat Namjoon menawarkan diri untuk menjadi tutor pribadi Taehyung selama musim mid-semester, ia langsung setuju. Entah mengapa.

Setelah berada di bawah bimbingan Namjoon, Taehyung mengalami peningkatan drastis dalam belajar. Ia bisa mengerjakan ujian-ujian dengan baik tanpa kuatir mengenai nilai merah. Dan sekarang mereka telah menyelesaikan sesi belajar untuk ujian IPA dengan materi pelajaran sistem tata surya. Namjoon mengelus surai hitam Taehyung lembut, membuat Taehyung merona.

Tanpa aba-aba, mendadak Taehyung menyenderkan tubuhnya pada Namjoon melingkarkan lengan kurusnya di sekitar bahu kakaknya tersebut. Namjoon yang terbiasa dengan aksi Taehyung yang memang gemar gelendotan padanya membalas pelukan Taehyung. "Tae-Tae? Ada apa?"

Taehyung bergumam kecil, suaranya teredam hoodie Namjoon sehingga Namjoon tak bisa mendengar apa yang ingin dikatakannya dengan jelas. "Apa? Coba diperjelas lagi, Tae." Pintanya lembut.

"Lima bulan lagi kamu akan segera menikah dengan Seokjin hyung...." ucap Taehyung lebih keras kali ini. Begitu mendengar hal itu, kening namjoon langsung berkerut.

Itu memang benar. Ia dan kakak Taehyung yang merupakan tunangannya, yaitu Kim Seokjin akan melaksanakan pernikahan mereka beberapa bulan ke depan. Namjoon kebingungan, mengapa tiba-tiba Taehyung membawa kakaknya yang sama sekali tak ada hubungannya ke dalam topik pembicaraan mereka? Kemana pembahasaan mengenai mid-semester? Kok malah melenceng jauh sih?

"Kenapa sih Tae? Kok tiba-tiba...."

"Kalau mau jujur nih ya, hyung. Aku.... sejujurnya nggak rela." Sahut Taehyung mendongak dan menatap langsung Namjoon. Manik onyx Namjoon bersirobok dengan manik hazel milik Taehyung. Oke, tunggu sebentar. Namjoon mulai paham arah pembicaraan ini. "Kenapa dari semua orang kamu malah memilih menikah dengan Jin hyung? Padahal ada banyak yang lebih baik kan? Aku misalnya...."

AgapeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang