(Iam You) 1

1.1K 138 32
                                    


Hwang Dahyun

Bagaimana perasaan kalian ketika menjadi murid baru di sebuah sekolah menengah favorit? Apalagi jjka kalian langsung menjadi pusat perhatian.

Layaknya F4 di Meteor Garden yang menjadi pusat perhatian, Aku dan dua sahabatku yang berjenis kelamin laki-laki, kini merasakan bagaimana menjadi pusat perhatian. Masing-masing dari kami menggendong tas ransel dan menyeret koper.

Beberapa murid di sekitarku saling berbisik-bisik. Tapi Aku bersikap cuek, mengabaikan apa yang mereka bicarakan.

Aku, Minhyun dan Ong, murid baru di Haneul Art Internasional High School. Sekolah seni berstandar Internasional yang bergengsi di Indonesia.

Di tengah asyiknya berjalan menyusuri koridor, tiba-tiba murid-murid yang berada di koridor ricuh, berlarian ke arah yang berlawanan dengan kami.

"ada apaan nih?" Tanya Ong, matanya mengikuti berlarinya para murid-murid yang  berlari ke arah lapangan basket outdoor.

"mau ikutan nonton nggak? Kaya seru?" Tanya Minhyun, yang langsung ku iyakan.

Aku berjalan duluan mengikuti murid yang lainnya. Sebenarnya aku merasakan keanehan disini. Beberapa murid dari tadi berbisik-bisik sambil menatapku.

"mereka ngelihatin Dahyun gitu banget. Kenapa coba?" Ternyata nggak cuma aku yang merasa dilihatin. Bahkan Minhyun sepeka ini.

"Biasa, mereka pasti sirik sama Dahyun barengan sama cogan." Kalau jawabannya kaya gini adalah Ong. Dia kelewat pede anaknya.

Kami telah sampai di pinggir lapangan basket, karena banyak murid lainnya yang memenuhi lapangan, penglihatanku tidak menjangkau sampai ke tengah lapangan.

Seseorang menepuk pundakku, membuatku menoleh ke belakang. Ong dan Minhyun yang berada di sebelahku jadi ikutan menoleh.

Orang yang menepuk pundakku tersenyum, lesung pipinya yang menawan tercetak jelas. tetapi sedetik kemudian senyumnya luntur berganti tatapan bingung.

"Dahyun? Kok lo disini?"

Dia mengenalku?

Aku menatap ke arah Ong dan Minhyun. Mereka mengedikkan bahu.

"kenal dia Da? Temennya Hyunjin?" Aku menggelengkan kepala sebagaai jawaban atas pertanyaan Minhyun.

"kita saling kenal ya? Atau pernah ketemu sebelumnya?" Tanyaku pada akhirnya. Tapi pemuda di depanku ini malah mendecih.

"Heh Dahyun! Kita udah sahabatan dari lama,dari kecil bahkan! Tega amat lo sama gue! Salah apa gua ha? Terus, siapa dua cowok ini? Dan seragam lo, kok kaya gini? Lo pindah sekolah pa gimana? Dan satu lagi, bukannya harusnya lo itu sekarang di tengah-tengah lapangan? Bentar.."

"nggak cuma seragam lo yang aneh, sejak kapan lo warnain rambut lo jadi pirang kek gini? Heh kalau ketahuan Bu Hani mampus lo!!"

Aku langsung menepis tangan cowok berisik nan lancang ini yang seenaknya pegang-pegang rambutku.

Ong menutupi badanku dengan badannya."Heh nggak usah sok kenal deh, ngefans ya lo sama Dahyun? Cih cewek kek gini lo fans? Selera lo low class banget!"

Aku segera mencubit perut Ong. Cowok itu menggelinjang dan menyingkir dari depanku.

"Hyun.. lo aneh!!"

"lo yang aneh! Gue nggak kenal lo! Jangan sok kenal sama gue!!"

"Hyun! Lo kenapa sih?" Cowok berlesung pipi ini mengguncang-ngguncang bahuku.

Anjay.

"lo yang kenapa! Siapa lo aja nggak tahu! Mau gue bogem lu?" Aku mengayunkan tanganku ke udara, bersiap memukulnya.

|| I AM YOU || Gank Your Heart ;School Life (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang