(Iam You) 2

749 102 15
                                    

🍁🍁🍁🍁🍁

Hwang Dahyun

Sebelum ke ruang tata usaha, Aku membawa Hyunjin ke UKS dulu. Tentunya dibantu oleh Minhyun dan Ong.

Tadi niatnya mau Aku yang mengobati luka lebam dan bibir Hyunjin yang sedikit sobek. Tapi nggak jadi. Karena apa? Itu anak belum aku toel lukanya malah jejeritan nggak jelas. Dan pada akhirnya si Minhyun yang ngobatin. Walaupun si Minhyun udah pelan dan hati-hati ngobatin si Hyunjin,tapi mulut dowernya itu nggak mau diem teriak-teriak perih katanya. Lebay banget dasarnya si Hyunjin. Aku dan Ong hanya bisa beristighfar.

"pelan-pelan anjing!!"

Sampah memang mulut Hyunjin. Tapi mulut Minhyun lebih sampah. "udah pelan njing! Lu-nya aja njing yang lebay, gini aja sakit sok-sokan mau berantem!"

Betulkan saudara-saudara? Mukanya saja yang kalem bahasanya tidak sehalus mukanya kawan. Hyunjin tuh yang ngajarin pas di Korea dulu.

"kenapa nggak ngelawan sih? Bukannya lu jago karate?" Tanya Ong yang ikut memplaster pelipis Hyunjin.

"Biar Dahyun eh Kim Dahyun kasihan sama gue hehe."

Halah sampai tuh muka jadi jelek dan buriq si Kim nggak akan peduli sama kamu Njin.

"Da, kembaran lu itu namanya juga Dahyun juga ternyata. Gue pikir beda namanya, ternyata nama sama muka sama gitu." Aku yang semula sibuk mengamati ruang UKS yang lumayan bagus, jadi menghadap ke Ong.

"nama lahir dia Kim Da doang. Setelah mamanya nikah sama papa gue ganti nama sama marga Hwang mah. Tuh syukuran bikin nasi tumpeng. Satu komplek diundang dulu." Jelas Hyunjin. Ong-nya manggut-manggut doang. Memang aku belum menceritakan nama asliku pada Ong dan Minhyun.

"kenapa milih Dahyun juga? Kan jadi bingung yang lain." Tanya Ong lagi. Lama-lama kaya di wawancara sama wartawan majalah aja.

" Gini ya Ong, orang mama kok yang mau. Gue ya ngikut aja sama orang tua." Jelasku.

"mama milih nama itu biar dia ingat dia punya anak lainnya selain lu pe'a!" Hyunjin menoel kepalaku. Aku pun balas menoyor kepalanya sampai Hyunjin hampir oleng untung di pegangin si Minhyun.

"Hyunjin, jujur aja deh lo minta mama mindahin gue kesini biar ketemu Kim kan? Bukan buat ngawasin lo? Soalnya mau diawasi atau nggak itupun  sama aja! Lo bakalan tetep kaya gini"

Kenapa aku bisa menyimpulkan seperti ini? Karena pada dasarnya ini memang akal-akalan Hyunjin yang nggak ngotak sama sekali.

"heh! Mak lampir! lo nggak kangen apa sama Kim? Kalian udah kepisah dari kecil kan? Kenapa lo nggak mau ketemu sama Kim sih?"

Kan bener?

"ya kerena kita kepisah dari kecil itu! Dari kecil kita nggak pernah ketemu, nggak pernah akrab, dan kita berdua berbeda Njin!"

"Lo bisa mengakrabkan diri sama dia Da! Mama ngirim lo kesini biar lo nggak kepisah lagi sama saudara kandung lo itu!"

Pakai bawa-bawa mama segala ini anak. Udah jelas ini semua akal-akalan dia supaya aku ketemu sama Kim.

"Dia cewek yang baik Da, dia pinter, berbakat, lo harus bangga punya saudara kembar kaya dia! Walaupun kalian berbeda, darah yang mengalir di tubuh kalian itu sama!"

"Dan satu lagi Da, dia cewek yang gue suka dari awal masuk sekolah ini. Dia cinta pertama gue!"

Emang aku peduli?

"ha? Cinta pertama lo Njin?" Ong menutup mulutnya supaya ketawanya nggak keluar.

"Bentar-bentar, ini aneh sih sebenernya. Hwang sama Kim kan mukanya sama, kok lu bisa suka sama Kim? Ke Hwang enggak? Dan apa? Cinta pertama?" Minhyun juga kelihatan nggak habis pikir dengan penuturan Hyunjin. Dan Minhyun baru saja menyebut namaku menjadi Hwang.

|| I AM YOU || Gank Your Heart ;School Life (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang