"jadi lo pilih Dahyun yang mana Yong?"
"yang rambutnya item apa rambutnya pirang?"
"yang manis atau yang galak ?"
-Twice
-NCT
-Produce X
- SKZ
- Wanna One
- other
Aku menutup pintu kamar dengan keras, membuat Juwi menatapku tajam.
BODO AMAT!
Aku langsung naik ke kasur ku. Menutup wajah dengan bantal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Gambaran ruang kamar asrama minus jendela)
Memang belum sepenuhnya aku malupakan Taeyong. Selama setahun lebih bayang-bayang Taeyong masih bergentayangan di benakku. Berharap bertemu kembali, meminta penjelasan karena dia pergi tanpa pamit waktu itu.
Dan disaat seharusnya aku membuka lembaran baru dan melupakannya, itu cowok kenapa disini juga??
Pacaran sama Kim pula. Dan pura-pura nggak tahu tentang aku di depan Kim.
TAEYONG MAMPUS AJA!!
Kamu itu harusnya minta maaf sama aku dulu. Biarpun lebaran masih lama, aku maunya kamu minta maaf. Bukannya minta jawaban dari pernyataan kamu setahun lalu. Padahal jelas, kamu itu sekarang sudah pacaran sama Kim.
Tapi, tadi Taeyong bilang perasaannya masih sama ke aku?
GILA!
Taeyong cuma main-main doang. Aku yakin.
Pintu kamar terbuka pelan.
"Hwang, udah tidur?" Itu suara Yeji. Aku merubah posisiku menjadi duduk.
"Belum."
"Lo kenapa?" Tanyanya kemudian sambil meletakkan kresek ke meja belajar.
"Nggak apa-apa. Capek aja." Jawabku. "Leena belum balik?"
"Belum. Padahal bentar lagi jam 10." Yeji masuk ke kamar mandi, sedangkan Tzuyu sendiri udah nata buku, dimasukin ke dalam tas.
Rajinnya...
Pintu kebuka lagi, Leena kayaknya habis lari, kelihatan ngos-ngosan. "Lari lu?"
Dia duduk di kursi belajarnya, mengatur nafasnya. "Hooh, balapan lari sama Chan, eh Kim juga hehe."
