Raut bahagia yang sedari tadi ditunjukkan oleh sherly membuat Derik kebingungan.
" Kamu baik baik aja kan?" Pertanyaan yang dilempar oleh Derik membuat sherly menaikan alisnya tanda tak mengerti
" Maksud kakak gue, kenapa wajah lo bahagia amaat sher" Jelas Dion membuat sherly mengangguk mengerti
" Ya jelas lah gue bahagia Di" Masih dengan senyum yang merekah sherly menjawab pertanyaan Dion
"Kenapa!!! "
" Kasih tau nggk ya... " Tawa kecil pun keluar dari bibir sherly ketika melihat raut wajah kekasihnya berubah masam
" Aku.... "
" Kamu kenapa?? " Tanya Derik tak sabar
" Hahaha kamu penasaran banget ya? " Ungkap sherly mempermainkan Derik
" Hufff... Dasar pasngan gila" Setelah mengucapkn itu Dion beranjak pergi meninggalkan pasangan yang tak jelas itu
" Jadi???? " Tuntut Derik
" Aku dapat beasiswa ke New York " Ujar sherly seraya memeluk Derik yang membeku di tempatnya berdiri
" Ka kamu serius? "Sherly yang mendengar nada dari Derik langsung melepas pelukannya untuk melihat wajah kekasihnya itu
" Kamu kenapa? Kayak nggk seneng gitu aku dapat beasiswa " Perkataan sherly membuat Derik langsung menoleh melihat sherly yang sedang memanyunkan bibirnya
" Hahaha...... "
" Lok kok kamu ketawa sih" Raut wajah sherly yang tadi sedih langsung berubah menjadi binggung
" Kamu kena prank aku hahah"
"Nggk lucu tau,, udah ah aku ngambek ama kamu" Ujar sherly meninggalkan Derik yang masih terkekeh pelan.
Setelah kepergian sherly kekehan Derik tadi langsung berubah menjadi seringai kemenangan.
" Mulus heh! "
" Kasian" Ujar seseorang yang sedari tadi memperhatikan mereka.
Sedangkan disisi lain, orang orang yang dihindari oleh Derik dan Dion mulai bergerak untuk menyeret mereka pulang.
" Bagaimana, apa semua sudah selesai "......
" Tentu tuan".....
" Derik, Dion kalian pasti akan kembali khekhe".....
Kekehan kejam pun mengisi ruangan yang dihuni mereka.
Begitu pula dengan pihak yang ingin menghancurkan mereka.
" Humm, jadi mereka berdua belum kembali? ".....
" Belum tuan"....
" Baguslah, kita akan menghancurkan mereka tanpa mereka duga hahaha"....
"Kenapa prasaan gue nggk enak ya, gue harap semua baik baik aja kak" Gumam dion sambil memperhatikan langit biru dihadapannya
Aku balik lagi guysss....
Comen anda vote...
Next?????..
KAMU SEDANG MEMBACA
obsession
ActionObsesi atau bukan, gue nggak peduli. Apapun yang gue inginin harus menjadi milik gue. Hidup atau mati dia tetap milik gue - Derik- Ckckck, kasian anak polos kayak lo harus jadi tahanan kakak gue, sampai dia bosan lo akan tetap menjadi t...
