Emperess And Emperor

DUA

"yang mulia para bangsawan sudah mulai membicarakan tentang wanita yang anda selamatkan,apa anda benar akan mengangkatnya menjadi selir?".tanya Elan sekertaris Aldrich .

"Kalau begitu persiapkan upacara pengangkatan selir,usahakan sebelum acara peringatan ulang tahun kerajaan!"

"Baik yang mulia"

***

Clarisa POV

     Hari ini akan cukup sibuk bagiku untuk mengurus pesta peringatan ulang tahun kerajaan Delwyn.Acaranya mungkin akan cukup besar karena mengingat  ini adalah hari penting bagi kerajaan .Aku harus mengundang banyak bangsawan dari beberapa kerajaan,dan mengawasi juga mengecek undanganya sesuai ketentuan atau tidak

    Mungkin acara itu akan dimanfaatkan Aldrich untuk memperkenalkan selir barunya.Ngomong ngomong tentang selirnya aku belum melihatnya mungkin ia sedang dalam pangkuan yang mulia kaisar .

Cih

  Memuakan . perasaan apa ini yang muncul saat memikirkannya. Sebenarnya aku tak mau memikirkanya tapi pikiran ini datang sendiri ke kepalakuu.Selirnya seorang anak budak .Itu yang dikatakan pelayan pribadiku saat aku mendengar mereka bergosip. berarti ia juga termasuk  budak. Sebenarnya Aldrich pun tau kalau budak lebih rendah derajatnya dari pada
rakyat biasa.
.
.
.
.
.

  Akhirnya aku bisa bersantai seharian di ruang kerja istana cukup melelahkan.
Aku sedang mendengarkan lily,Anna,dan Alice bergosip dan bercanda cukup membuatku melupakan lelahku.

  "Kedengarannya para pelayan sedang sibuk mengadakan pengangkatan selir,menjijikan seorang budak jadi selir dan menyaingi ratu kita cih!"    ,kata Lily

"Heyy kau tak tau lily?bahkan ia sudah diangkat menjadi selir tadi pagi!!"

"Dasar wanita busuk!!"
(Pelakor 😂)

     Lily memang orangnya agak emosional ia sangat setia padaku dan membela ku disaat saat seperti ini  aku  salut padanya.

"Ngomong ngomong Ratu mengundang pengeram kerajaan Dalbert ya apa itu benar?"

"Iya aku mengundangnya"

"Apaa benarkah :)), rumornya ia sangat tampan,bahkan wajahnya mirip dewa uhhh"

"Aku ingin melihatnya, siapa tau bisa jadi istrinya kyaaaa:))"

    Aku hanya bisa tersenyum mendengar perkataan mereka itu cukup membuatku terhibur aku sudah menganggap mereka seperti saudaraku sendiri.

       Namun tiba tiba terdengar gaduh dari luar pintu kamarku.Suara pintu terbuka cukup keras membuat kami menolehkan pandangan ke arah pintu .Dari sana terlihat Mastha dan  Elan sekertaris Aldrich menahanya untuk menggalangi Mastha yang memaksa masuk.

  " Emmm ratu perkenalkan nama saya Masthaaaa"

Apa apaan ini!!!

"Apa yang ingin kau mau Mastha?"

Tanyaku dengan nada setenang mungkin walau aku muak melihatnya.

"Sekarang kita adalah saudara karena kita memiliki suami yang samaa"

"Tidak!,kita bukan saudara!"

Apa apaan dia berkata aku saudaranya.omong kosong yang terlalu kosong untuk seorang selir yang tak punya etika.Setidaknyan Aldrich mengajarkannya sopan sebenarnya aku tak mau mencampuri dengan hidup di sekitar kaisar dan selirnya.Dan tak mau peduli apapun tentangnya.

"Ke e nnapa ratu berkata seperti itu hiks hikss hikss..."katanya dengan menangis .

"Heyyy apa apaan kau ini ,walau kau adalah selir raja tapi jaga sikapmu pada Ratu!!!"

"Dan satu lagi hentikan tangisanmu itu hanya omongan kecil!"

Kata lily sedikit keras padanya.aku sebenarnya sedikit kesal disini dengan omongan Mastha.

"Maafkan nona Mastha Yang Mulia,Mastha memang anaknya polos"

Kata Elan sembari memapah Mastha keluar dari kamar Clarissa.

Cih ,polos apanya

***

"Hikss hikss y aang muliaaaa"

"Ada apa ini Mastha kenapa kamu nangis hey tenanglah"

kata Aldrich sembari memeluk Mastha untuk menenangkannya.
Sedangkan Elan menunggu diluar kamar kaisar .Saat itu kebetulan Kaisar sedang dikamarnya.

"Tadi tadi saat Mastha menemui Yang mulia ratu Mastha dimarahi pelayanannya hiksss"

"Bagaimana bisa kau dimarahi sayang  apa kamu melakukan kesalahan?"

"Tidak Mastha tidak berbuat apa apa"

"Sudah tenang aku akan bicara dengan ratu"

   
   Aldrich cukup terkejut dengan menangisnya Mastha setelah menemui Clarissa.Ia menyukai Mastha karena ia perempuan yang polos .

***

Brakkk~

Suara pintu terbuka dengan keras itu adalah pintu kamar Ratu Clarissa,yang dibuka paksa oleh kaisar .Itu cukup mengejutkan ratu atas kedatangan kaisar yang tiba tiba.
.
.
.
.
.
.
.tbc

Pencet bintang dungg😊