"Some people don't realize what they have until it's gone, but that does not always mean they are supposed to get it back."
EMELY JOVANDRA, Putri dari Andrew jovandra dan fraya jovandra, dokter ahli bedah syaraf yang terkenal dibelahan benua amerik...
-KALO buat lagu ini bener-bener gk ada sambungannya ya, cuman pooh lagi kangen ajah sama shawn. Kalo di liat-liat shawn cakep juga ya. Agh tapi cakepan bebeb hogue sih.
Semoga kalian like part ini ya .....
.
.
.
HAPPY READING!!!!
Jangan lupa pencet tombol likenya ya, dear!!!!
'
'
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Baiklah, lagipula bosku yang cantik sudah datang. Dan ini matcha teamu, jangan lupa habiskan. Nanti akan ku bikinkan smooth stawberry kesukaanmu." seraya bergerak untuk pergi dari tempat sahabatnya itu. Revan sudah terbiasa akan sahabat kecilnya itu. Entahlah merreka sudah berapa lama bersahabat. Tapi yang jelas ayahnya itu adalah mantan asistent ayahnya andrew. Seharusnya revan bisa menjadi seorang dokter jika saja kecelakaan itu tidak terjadi kepada ayahnya. Itulah yang membuatnya harus hidup mandiri dengan berkerja di kedai kopi itu, guna meringankan biaya kuliyahnya disini. Ya tentunya juga unutuk kelangsungan hidupnya disini yang jauh dari ibunya yang berada dijerman.
Disisi lain hanya ada dia dan beberapa kariyawan yang sedang menyirami tanaman atau seperti sahabat gilanya itu yang sedang membereskan beberapa gelas disana. Sekarang hanya ada matcha tea nya. Sebenarnya dia tidak menyukai matcha, atau bisa dibilang sangat membencinya. Tapi kali ini dia memang harus meminum matcha tea yang sudah disediakan sahabatnya itu ,sebagai ucapan selamat karna dia telah resmi berkerja besok. Dengan rasa pahitnya, dia tidak menyadari ada seorang pria yang tengah memperhatikannya.
.
.
.
_________________________________________________
Sims Coffie
Mott st, NYC-USA 11.20
Seorang pria tampan berkacamata hitam tengah berjalan dibelakang seorang wanita cantik berambut pirang. Mereka berjalan menuju sebuah kedai koppi dipinggir jalan dengan beberapa body guard bersetelan kaos layaknya kebanyakan orang yang sedang berlalu Lalang. Ya, bodyguard siapa lagi kalau bukan milik seorang tunder. Memang tadi dia memerintahkan untuk tidak diikuti oleh erdogan. Tapi bukanlah seorang tunder jika tidak memiliki berlusin-lusing anak buah yang setia mengikutinya. Namun karna hal itulah yang membuat wanita yang sedang berjalan didepannya itu menjadi risih. Ayolah, mana ada pelanggan yang akan datang ke kedainya jika didepan kedainyya saja sudah dikelilingi oleh laki-laki berbadan besar walaupun memang mereka tidak berpakaian seragam. Tapi apa bedanya mereka itu dengan para pendamping presiden. Jika bukan karna lelaki yang sedang berjalan dibelakangnya itu adalah teman kecilnya. Mungkin dia sudah memanggil polisi untuk mengusir mereka atas laporan mengganggu ketertiban jalan. Tapi apa dayanya, polisi pasti juga akan takut berhadapan dengan seorang tunder. Baiklah dia hanya bisa menuruti kemauan sidevil ini.
