Semenjak kematian orang tuanya, blackpink sekarang lebih memilih mengurung diri di kamar. Bahkan untuk makan saja, abang-abangnya yang harus mengantarkan sampai di depan pintu kamar. Itupun jarang sekali disentuh. Setiap akan diambil kembali, pasti makanannya akan tetap utuh.
Kalaupun dimakan, pasti akan ada sisa. Semuanya sudah mulai kehabisan akal untuk membujuk keempat gadis itu keluar dari kamar. Terkadang abang mereka mendengar suara tawa, tangisan dan teriakan yang tidak jelas dari kamar blackpink.
"Hyung menurut gw mending mereka lu bawa ke rumah sakit jiwa. " saran Namjoon yang membuat banyak orang menatapnya bingung.
"Maksud lu? " tanya Baekhyun.
"Kemungkinan kejiwaan mereka berempat bisa dibilang terganggu karna syok berat dan hanya bisa di obati ahlinya, itu sih menurut gw. " jelas Namjoon dengan perlahan, karena takut semua orang salah paham.
"Gw setuju sama Namjoon! " sahut Suho.
"Iya bang, gw juga setuju sama saran Namjoon. Kita coba dulu bawa mereka ke rumah sakit jiwa, siapa tau mereka bisa kembali kayak biasanya. " ucap Momo yang juga setuju.
"Gw setuju sih sama ide mereka bang, gw juga khawatir sama blackpink. Kalu dibiarin aja, bisa tambah parah kondisi mereka. " tambah Bambam.
"Yaudah kalo kalian setuju, gw juga setuju! " putus Baekhyun.
Akhirnya mereka segera ke kamar Jisoo terlebih dulu. Mereka melihat kondisi Jisoo yang sangat memprihatinkan, di sana Jisoo sedang menangis menyebut nama eomma dan appa. Tapi beberapa detik kemudian ia tertawa dengan keras. Dan setelah itu Jisoo kembali menangis histeris.
"Soo ikut oppa yuk! " ajak Baekhyun lembut.
"Hah? " tanya Jisoo kebingungan.
"Ikut oppa yuk keluar, nih oppa bawain boneka pikachu kesukaan kamu! " ajak Baekhyun lagi sambil melambaikan boneka pikachu kesukaan Jisoo sebagai pancingan.
'Semoga kepancing' batin Baekhyun
"Aaa pikachu!!!! " Jisoo langsung menyambar boneka itu dengan cepat.
"Ayok keluar, kita jalan-jalan! " ajak Baekhyun lagi.
"Gamau!! " tolak Jisoo yang masih sibuk dengan boneka pikachu.
"Sebentar doank kok. " bujuk Baekhyun .
"Gamau!! " ketus Jisoo. Setelahnya Jisoo menggigit tangan Baekhyun dengan keras
"Akhhh, Jihyo biusnya!!! " suruh Baekhyun pada Jihyo.
Jihyo pun segera menyuntikkan obat bius pada Jisoo supaya Jisoo pingsan. Cara ini digunakan agar blackpink bisa dibawa ke rumah sakit dengan mudah. Setelah itu Jisoo di bawa oleh Baekhyun ke mobilnya untuk di bawa ke rumah sakit.
"Gw tunggu di bawah, cepat urus yang lain! " titah Baekhyun pada yg lain.
Setelah itu mereka langsung ke kamar Jennie. Saat membuka kamar Jennie, kamarnya penuh pecahan beling dan sobekan foto. Hanya ada dua foto yang tidak ia sobek dan itu masih terpajang rapi di tembok. Sepertinya foto itu sangat berharga. Dan foto itu adalah foto keluarganya dan foto dirinya yang sedang berfoto bersama blackpink.
Karena di kamar Jennie sedang tertidur pulas, tanpa basa-basi mereka langsung membawa Jennie ke mobil menyusul Baekhyun. Sepertinya tuhan memberikan sedikit kemudahan pada mereka. Karena Jennielah anak yang paling sulit dikendalikan emosinya setelah kejadian beberapa hari yang lalu.
Lanjut ke kamar Rose, di sana mereka melihat Rose yang sedang meloncat di atas tempat tidur seperti anak kecil. Walaupun tingkahnya seperti anak kecil, tetapi kondisi kamarnya sangat berantakan. Seprai kasur yang sudah tidak tertata rapi, selimut yang entah pergi kemana, dan beberapa barang yang sudah pecah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake nerd [END]
Teen FictionDi sini gw bakal bikin cerita tentang fake nerd. Nah disini tuh ceritany blackpink dan twice adalah mafia mereka bersahabat sejak kecil, lalu mereka mendapat tantangan menjadi seorang nerd selama 4 hari. Baca lanjutanny disini!!!