Epilog

4.1K 162 25
                                    

17 Desember 2022


Kini seorang namja sedang berjongkok sambil memegang sebucket bunga di depan makam seseorang. Di sana tampak mengusap lembut papan nisan dari makam tersebut.

"Hai Lis gimana kabar kamu di sana? Udah 2 tahun kamu ninggalin aku. " tanya namja itu. Tentunya ia sudah tahu bahwa pertanyaan itu tak akan di jawab oleh pemilik nama.

"Aku harap kamu bahagia dan tenang di atas sana sama eomma, appa dan eonnie eonniemu. " ucapnya lagi.

"Maafin aku karna aku pernah nyakitin hati kamu, aku nyesel sama perbuatan aku sendiri. Saat kamu meninggal aku sadar bahwa aku salah, harusnya aku selalu ada di sisi kamu. Harusnya dulu aku gak egois. Aku tau aku telat sadarnya tapi itu kenyataannya. " Dengan segera namja itu menyeka air matanya yang sudah mengalir dengan deras.

"Kamu tau gak, semenjak kamu ninggalin aku, aku ga mau punya pacar. Walaupun yang lain sudah menyarankan aku untuk move on dari kamu, tapi aku gak bisa. Walaupun kamu udah gak ada di dunia, kamu tetep jadi pacar aku selamanya" lanjutnya sambil tersenyum tipis dengan aliran air yang semakin deras.

"Kook udahan? " tanya namja lain.

"Udah hyung. " jawab Jungkook

"Yaudah yuk pulang. " ajak Taehyung. Jungkook hanya membalas dengan anggukan saja.

Sebelum meninggalkan pemakaman ia melihat ke arah makam milik Lisa lagi. Ia masih merasa gak rela meninggalkan makam milik Lisa. Entah kenapa sampai sekarang dirinya belum bisa merelakan kekasihnya tersebut.

Apa mungkin karena ia belum sempat meminta maaf pada Lisa secara langsung? Atau ada hal yang lain? Namjoon yang melihat sahabatnya yang masih berdiam diri langsung menegur.

"Udah ikhlasin, udah 2 tahun lo kek gini kook. Lupain Lisa cari cewek lain yang bisa dampingin lu di saat seneng ato susah. " tegur Namjoon.

"Kalo ikhlas sih iya, tapi kalo buat ngelupain Lisa ma cari cewek lain, gw ga bisa hyung. " balas Jungkook lemas.

"Haish terserah deh. " ucap Namjoon yang pasrah dengan sikap Jungkook.

"Eh sebelum pulang kita makan dulu kuy, laper nih. " ajak Jin.

"Yaelah kapan sih lu gak laper. " protes Suga.

"Gw kalo lagi sedih, pa lagi kangen ma Jisoo bawaannya laper mulu. " jawab Jin.

Itu adalah kebiasaan baru dari seorang Kim Seokjin. Entah hanya alibi atau bukan, setiap ia ingin makan dan merasa lapar. Pasti ia selalu berkata kalau dirinya sedang rindu Jisoo pasti selalu lapar bawaannya.

Memang tadi bts memang mengunjungi pemakaman Lisa dan ketiga kakaknya juga. Selain Jungkook, Jimin, Suga dan Jin juga tidak bisa melupakan anak blackpink. Bagi mereka blackpink adalah cinta terakhir mereka, walaupun sempat dibutakan oleh rasa benci dulunya.

Karena sudah menjelang malam, bts memutuskan untuk pulang dari pemakaman dan berkunjung sebentar ke cafe. Angin malam tidak baik bukan untuk kesehatan tubuh? Awalnya mereka ingin berkunjung di siang hari, tapi kesibukan mereka menggagalkan itu. Alhasil mereka berkunjung di sore hari.

"Yaudah mau makan kemana? " tanya Jimin.

"Ke cafe deket SMA kita aja, kangen gw ma ntu sekolah. " ucap Taehyung memberi usul.

"Yaudah kita kesono aja. " timpal J hope. Mereka segera menaiki mobil milik Namjoon dan langsung menuju cafe yg dekat dengan SMA mereka.





Malam hari.





Setelah mereka pulang makan makan di cafe dekat SMA mereka dulu, Jungkook langsung memasuki kamarnya. Dan sampai malam seperti ini ia sama sekali belum keluar dari kamarnya. Semenjak kepergian blackpink, Jungkook memang jadi suka berfiam diri di kamar.

Fake nerd [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang