Takdir memang tak disangka
Dia yang coba kulupa, kini kembali pulaTentu bukan mauku dia kembali
Tentu bukan mauku dia membuka luka
Tentu bukan maukuSemesta
Mengapa kau tak adil?
Mengapa kau beri dia?
Mengapa kau beri dia, saatku berusaha melupakannyaApakah ini saatnya untuk bersua?
Menyatakan rasa yang lama ada
Tapi tak pernah dia mengetahuinyaApakah ini waktu yang tepat?
Menyatakan rasa yang telah lama ingin melompat
Tapi tak pernah kepada orang yang tepat———
Tabalong, 17 Januari 2020
Sincerely,
Kataaocta
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara yang Terpendam
Poetry"Ketika sulit untuk diucapkan, hanya tangan yang dapat mengungkapkan-sebuah aksara yang terpendam" Hope you like it❤