Dia bernama Dicky Muhammad, usianya satu tahun lebih muda dari aku. Hobinya bermain gitar dan rajin mengaji. Penampilannya lumayan oke, sayangnya dia hanya mengenyam pendidikan sampai menengah pertama.
Pertamakali kami dekat yaitu melalui chatting di WhatsApp. Seperti biasa pdkt layaknya seorang nomires (manusia normal). Dia akan berjuang mendekati sang pujaan dengan cara apa saja. Saat pertama mengikuti kelas musik, setiap mendapat kesulitan di kegiatan praktek Dicky selalu datang meminta bantuan. Nah, sebagai teman yang baik aku harus membantunya dengan senang hati. Tapi, ujung-ujungnya malah disalah gunakan berdalih untuk pdkt.
Usut punya usut ternyata dengan gampangnya dia menghubungi para girl yang berada digrup kelas. Oops, bukan aku saja ya guys yang Dicky dekati. Mengetahui hal itu lama-lama membuat aku jijik melihatnya.
Hari berikutnya aku sengaja diam saat praktek berlangsung. Semua kegiatan selesai tanpa gangguan siapapun yang biasanya minta bantuan. Sepulang kursus firasat ku sungguh benar sekali, Dicky kembali menghubungiku. Dia mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya. Detik demi detik isi obrolan kami berubah menjadi curahan hatinya.
Dicky : "Viona, aku boleh curhat nggak?"
Viona : "Curhat apaan. Ya udah buruan"
Dicky : "Jadi gini, aku pacaran sama anak Jawa Timur udah lama. Tapi kemarin dia berkali-kali minta putus karena ada cowok baru. Padahal aku udah janji bakal main ke sana temui dia. Menurut kamu gimana, apa mending pilih putus aja yah?"
Viona : "Hah, serius kamu. Pacaran sama anak Jawa Timur jauh amat sedangkan kita di Jakarta. Loh, selama ini kamu pacaran online?"
Dicky : "Iya"
Viona : "Haha... Ada-ada saja kamu bocah-bocah."
Dicky : "Lah kenapa malah ketawa"
Viona : "Nggak ketawa giman abis lucu sih. Nih gini ya, kamu cinta ngga sama dia?"
Dicky : "Ya cinta lah. Kalo ngga cinta ngapain pacaran"
Viona : "La terus kamu kenapa bisa cinta padahal belum pernah ketemuan, hayoo?"
Dicky : "Hehe.... serius dong kamu punya saran nggak."
Viona : "Mending kamu bicarakan baik-baik sama dia. Bagaimana supaya hubungan kalian kembali langgeng. Jangan gampang ucapin kata putus lagian pacarannya udah lama kan"
Dicky : "Ya deh aku coba bicarakan lagi sama dia. Thanks yah sarannya"
Viona : "Iya ya."Dalam hati sebenarnya ingin sekali meluapkan amarah kepada Dicky. Hmmm... tapi, ya udahlah tidak bisa dipaksakan hubungan kami memang lebih baik hanya sebatas teman. Selang beberapa hari Dicky mengunggah story' di WhatsApp jika dirinya sudah baikan dengan sang pacar. Syukurlah jadi turut bahagia artinya tidak sia-sia memberi saran ke Dicky.
Hanya saja setelah kepergian Dicky aku baru mulai sadar. Mengapa setiap cowok yang mendekatiku, mereka akan kembali lagi kepada kekasih atau mantannya. Sungguh tak disangka ada penangkal apa dalam diriku yang membuat mereka balik arah ketika hendak berjuang. Atau mungkin karena aku terlalu sulit untuk didapatkan. Sudahlah lupakan, lihat saja nanti siapa yang berhasil memiliki hatiku.
...
Next cowok ke-2

KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Playgirl Biasa
ContoKlik...klik...klik.... Aku mengetik sebuah naskah cerita cintaku yang telah usai. Orang bilang, cara terbaik melupakan masa lalu adalah dengan menuliskan semua keburukan mantan. Mungkin cara ini akan sangat manjur. Bukan perihal tentang balas dendam...