"Dimana pasien yang bernama Do Kyungsoo?" tanya Park Chanyeol seorang psikiater yang cukup terkenal di Seoul.
"Tadi saya sempat mengecek di ruang tunggu dok tapi tidak ada orangnya dan saya bertanya kepada pasien lain tidak ada yang mengaku sebagai dirinya" ucap sang petugas.
"Ah baiklah, lanjut pasien selanjutnya"
Pasien berikutnya membuka pintu dan duduk didepannya, "Selamat Sore dokter tampan" ucap pasien perempuan itu.
"Selamat sore, ada yang mengganggu pikiran anda lagi?" Chanyeol mengulas senyum terbaiknya. Chanyeol sadar ini adalah pasien yang datang seminggu yang lalu, padahal Chanyeol meminta dirinya untuk datang dua minggu lagi, karena dia belum bisa mendiagnosa penyakitnya.
"Ehm saya merasa jika, akhir - akhir ini saya sering gelisah"
"Bisa dijelaskan kegelisahannya seperti apa?"
"Ehm kegelisahan ini sedang saya alami seminggu ini dok"
Chanyeol masih menunggu pasien itu untuk menceritakan keluh kesahnya.
"Saya merasa gelisah karena tidak dapat melihat anda selama seminggu"
Chanyeol hanya mengulas senyum tipis, dari awal Chanyeol sudah menduga sepertinya perempuan itu tidak ada tanda-tanda adanya penyakit mental, tapi dia tidak ingin berspekulasi terlebih dahulu."Sepertinya anda perlu datang dua minggu lagi" putus Chanyeol.
"Benarkah dok? sepertinya saya punya penyakit cinta kepada dokter tampan"
Chanyeol tertawa palsu, "Maaf saya bukan dokter cinta"
Perempuan itu hanya tersenyum malu karena ditolak dokter setampan Chanyeol, padahal dia rela melakukan ini hanya untuk bertemu dengan Chanyeol.
"Tidak ada yang ditanyakan lagi?"
Perempuan itu menggeleng lemah, "Baiklah terimakasih" ucapnya membuat sang wanita tersenyum masam.
Bukan hanya sekali ini Chanyeol mendapati pasien yang mengaku ada penyakit mental, tetapi semua hanya modus, astaga hampir disetiap minggunya mereka datang membuang uang hanya untuk bertemu Chanyeol, apakah mereka tidak sayang uang? Padahal biaya berkonsultasi saja mahal.
Ada yang berkata, "Dok saya memiliki gangguan kecemasan karena sudah dua minggu tidak bertemu dengan dokter", lalu ada yang berkata "Dok kenapa dokter sangat tampan, saya jadi gila karena dokter"
Chanyeol sudah tidak bisa berfikir lagi jika ada pasien yang beralasan aneh seperti itu, tidak hanya perempuan muda yang berkonsultasi untuk melihat ketampanan seorang Park Chanyeol, bahkan ibu-ibu meminta dia berkenalan dengan anaknya untuk dijadikan menantu atau nenek-nenek yang meminta dirinya untuk menjadi cucunya, untung tidak semua pasien seperti itu, mungkin Chanyeol bisa gila.
Pasien selanjutnya masuk ke dalam ruangan, "Selama Sore dok, saya Fanny"
"Selamat sore, saya Park Chanyeol. Silahkan duduk" Chanyeol mempersilahkan pasien itu untuk duduk.
"Apa ada hal aneh yang dirasakan selama ini?" lanjutnya.
"Saya tidak merasa mempunyai gangguan mental"
Chanyeol mulai menduga jangan-jangan perempuan ini memintanya untuk berkencan.
"Saya diberi tahu teman saya bahwa disini ada dokter tampan, kebetulan tipe ideal saya adalah dokter. Saya ingin berkenalan dengan anda" ucapnya to the point.
"Aa...Em" Chanyeol tidak dapat berkata apa-apa lagi, mengapa ada dua pasien yang modus hari ini.
"Saya punya bisnis makanan, saya model juga, mari kita berkencan!" tiba-tiba saja perempuan itu menyentuh tangan Chanyeol, membuat Chanyeol sangat shock dan melepaskan tangannya karena reflek.
YOU ARE READING
Into You
RomanceKyungsoo mengidap penyakit OCD (Obsessive Compulsive Disorder) dia tidak menyadari penyakitnya itu sampai kepada dia berkonsultasi dengan seorang psikiater bernama Park Chanyeol. Mampukah dirinya berjuang melawan penyakitnya ini? Original prompts by...