di bawah senja, cewek pendek nan kecil sedang berkeliling bersama papanya naik motor. melihat sekitar sambil termenung, entah apa yang ada di pikiran cewek itu. kemudian, dia membuka ponselnya dan mengirim chat kepada seseorang.
pemilik nama git, yang memiliki nama lengkap gita sarasvati hanya terkekeh melihatnya. gita lega bisa mengatakan hal itu pada bila, teman curhat gita yang mengetahui alur cinta dia. tidak membutuhkan waktu lama bagi mereka bisa dekat dan berbagi cerita. gita lupa mengapa itu bisa terjadi.
tidak terasa senja telah meninggalkannya. tidak terasa pula rumahnya sudah hampir dekat. gita tidak tahu berapa lama ia melamun. untuk apa ia hitung? tidak ada gunanya. saat sampai rumah lebih tepatnya kontrakan, ia turun dari motor dan masuk ke dalam kontrakan.
teman teman gita tidak banyak yang tahu, kalau gita lahir di keluarga sederhana. karena, gita jarang mengajak teman-temannya untuk berkunjung ke gubuknya. kenapa? gita malu.
gita malu sama teman-temannya.
gita malu dia miskin di antara teman-temannya yang kaya.
gita malu bisa sekolah yang dihuni orang berduit.
bahas hal itu, membuat gita hanyalah sebuah sampah dan rasa insecure-nya bergejolak. hingga ia harus menutupi semua kehidupan realnya, tidak untuk selamanya. merumitkan.
entah datang darimana, lintasan wajah frey ada di pikirannya sekarang. membuat wajah gita merona, padahal tidak ada kejadian manis yang menimpanya. dasar aneh.
gita pusing sendiri dengan pikirannya. akhirnya, ia memutuskan bangkit dari duduknya dan menuju kasur kesayangannya. bukan untuk tidur. tapi rebahan. gita sangat menyukai itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAHAL KITA?
Teen Fiction"kalau gita gak cuek, lo bakal suka?" "mungkin." ucap frey sambil tersenyum "dapet ini mah dapet." sahut teman sebangku frey gita kira itu akan mengubah suasana canggungnya dengan frey. tapi ternyata hanya ilusi belakanya. makhluk hitam manis itu sa...