Episode 1

336 9 1
                                    

Aku selalu ingat hari saat adikku pertama kali datang. Dia selembut salju di musim semi, dan bersembunyi dan menatapku. Mulai hari ini, dia akan menjadi adikmu. Jagalah dia
Aku tersenyum dan menjawab, "Baik!"
Halo!
Salam kenal, kakak.
Salam kenal juga.
Sejak saat itu, aku tidak pernah melihat adikku sama sekali.

Pukul 05:00 izumi -chan bangun dan menyiapkan makanan untuk dirinya dan adiknya sagiri.
Aku segera ke sana!
Sagiri, aku bawakan sarapanmu.
Aku taruh sarapanmu disini. Makanlah sarapannya.
"Kumohon keluarlah dari kamarmu jadi aku bisa melihat wajahmu." -dari, kakakmu.
Aku berangkat.
Baiklah!!

Namaku Masamu Izumi.
Aku kelas satu SMA.
Aku masih sekolah, tapi aku juga bekerja sebagai penulis novel. Sejak setahun lalu, aku terus berjuang. Melawan adikku yang tak mau keluar dari kamarnya. Yang mengganggu adalah aku masih seorang siswa SMA. Yah, semua hal seperti itu. Saat ini, anggota keluargaku yang ada hanyalah adik tiriku. Sejak kejadian satu tahun yang lalu, adikku mengurung diri di kamarnya dan tidak berkomunikasi dengan siapapun.
"Keluarlah dari kamarmu, jadi aku bisa melihat wajahmu." Hanya itu keinginanku.

SMA Negeri Empat Adachi
Tindakan super berbahaya yang aku rahasiakan dari trauma yang kualami setelah debutku.....
Egosurfing.
(Mencari data diri sendiri di internet)
Aku mulai menjadi penulis novel tepat saat aku masuk SMP. Dan selama tiga tahun, rekan terpecayaku yang aku suka menggambar hal erotis, Eromanga-Sensei, bekerja denganku. Aku belum pernah bertemu dengan rekanku ini. Dan suatu hari, aku ada acara penandatanganan untuk merayakan selesainya seri ini.

"Silverwolf of Reincarnation"
Acara penandatanganan perayaan selesainya seri buku-penulis, Masamu Izumi. Nama penaku juga "Masamune Izumi" Aku menulis nama pertamaku dengan huruf katakana.
Aku menunjukkan wajahku saat acara penandatanganan itu. Jadi pasti ada kemungkinan teman sekelas menyadarinya. Sepertinya aku aman untuk sa-
[Kabar buruk] tanda tangan Masamune Izumi-sensei sangat jelek lolololol

Yah, yah hal seperti itu sering terjadi. Menurutku, itulah efek dari terkenal. Aku tidak seterkenal itu. Menjelekkan orang sepertimu, Mumet-kun, tak akan menaikkan pembaca di blog. Tomoe, yang kau katakan bahkan lebih parah. Mumet-kun, Mumet-kun. Aku habis melihat tulisan itu. Bukankah ini blognya "sensei" yang menggambar ilustrasi untuk novelmu?
Blog gambar Eromanga-sensei
"Ujung dari celana dalam"
Tunggu dulu, kau benar. Apa yang dilakukannya?
Eromanga-sensei benar-benar menjelekanmu dengan gaya pakaian yang aneh, bukan?
Mumet-kun, apa kau melakukan sesuatu pada dia?
Kurasa, tidak. Maksudku, bahkan aku belum pernah bertemu dengannya. Meskipun kalian sudah bekerja sama selama tiga tahun? Editorku bilang dia juga tidak pernah bertemu dengannya. Sebenarnya semua pekerjaan dilakukan lewat internet. Gaya bekerja di era modern!
Mungkin dia mengeluh soal nama samaran yang cabul? Tapi kau harus memikirkan bagaimana perasaanku soal di tiap sampul ada "Ilustrasi: Eromanga".
Hei, Mumet-kun. Eromanga-sensei akan melakukan siaran langsung hari ini. Kenapa kau tidak melihatnya?
Aku pulang!
Siaran langsung, ya?
Iya, iya, aku tahu!
Sabar sebentar!
Iya, Iya, Iya. Aku tahu, aku tahu!
Sagiri.
Kalau selesai makan, tinggalkan piringnya diluar!
Tolong mintalah makanan yang ingin kau makan. Dari, kakakmu.

Eromanga SenseiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang