Episode 3

90 4 0
                                    

Apa ini?
Usulan karya terbaruku. Aku ada dua judul, dan mereka semua selesai di buku ketiga.
Usulan?
Yang ini seri sekolah kekuatan super seperti yang sebelumnya. Dan yang ini petualangan di dunia lain.
Tunggu, ini semua naskah yang sudah selesai!
Kupikir bisa lebih cepat lagi.
Sudah kubilang kemarin untuk mengirim sesuatu yang menyampaikan plotnya dalam 10 detik!
Benarkah?
Ya ampun. Kau benar-benar menulis dengan cepat.
Dan ini naskah kalau jadi anime.
Apa kau ini bodoh!?
Izumi-sensei, kau memang berubah semenjak tahun lalu.
Oh, dulu aku melakukan ini hanya untuk hobiku saja. Aku menulis cerita yang kupikir menarik untuk dibaca, dan merasa senang ada orang yang membaca dan mengaguminya. Tapi sekarang..... Aku butuh uang. Itu alasan yang biasa.
Bukankah itu wajar?
Itu alasan yang wajar untuk orang yang menulis agar bisa hidup. Jika itu motivasimu, aku tidak peduli itu. Oh, ada satu hal lagi yang mungkin akan memotivasimu, sensei.
Seri "Silverwolf" yang berakhir kemarin adalah judul yang baru aku sadari sekarang. Dan tak kusangka akan melanjutkan cerita itu. Tapi!!
Sagiri!
Orang-orang yang kupikir tak akan kutemui lagi melambai kepadaku. Dan mereka semua seperti berkata, "Sampai jumpa! Mari terus berjuang!" Itu membuatku senang, jadi ......
Sadgiri! Eromanga-sensei!
Dengarkan aku!
Aku Masamune Izumi, penulis "Silverwolf Of Reincarnation"!
Benarkah?
Kakak, kau adalah Masamu Izumi?
Penulis "Silverwolf Of Reincarnation"?
Ya, benar. Dan kau Eromanga-sensei, kan?
Aku tidak kenal orang dengan nama itu.
Apa itu buruk?
Tentu saja tidak. Akhirnya aku bertemu denganmu!
Masuklah. Apa kau tidak dengar? "Masuklah".
Tidak apa-apa?
Tidak apa-apa.
Baiklah kalau begitu.
Lumayan rapi disini
Ya
Gadis pintar.
.....jangan
"Jangan perlakuan aku seperti anak kecil?"
Jangan sentuh aku
Duduklah di sana
"Sentuhlah aku disana?"
Duduk lah! Di sana!
Baik!
Jadi kenapa......
Hah?
Aduh
Apa?
Aku hanya mendekat karena kau berbicara sangat pelan!
Ahh.....
Apa begini tidak apa-apa?
Ya. kurasa begitu
Bagaimana kau bisa tahu?
Maksudmu, "Bagaimana kau tahu kalau aku adalah eromanga sensei?"
Yup
Jika tidak, aku tak akan membiarkan mu masuk.
Saat kau siaran, makanan yang kubuat untukmu kelihatan. Kau lupa mematikan kamera, dan kau mulai melepas pakaianmu.....
Sudah cukup, aku tahu.
Jadi selama ini, kakak, kau adalah "Masamune Izumi sensei"
"Selama ini?" kau sudah tahu?
Aku hanya merasa kalian punya nama yang sama
Kemungkinan adalah orang yang sama.....
Kemungkinan macam apa itu?
Kalau dipikir-pikir aku tinggal dibawah atap yang sama dengan Eromanga sensei
Aku tidak menyangkanya
Dan aku tidak kenal orang dengan nama itu. Anu, ini tiba-tiba, dan aku tak tahu harus bagaimana.
Pertama-tama, maaf aku sudah membuatmu menggambar hal-hal cabul itu!
Bodoh!
Jangan teriak-teriak begitu, dasar bodoh!
Kau juga bodoh! Mesum! Bahkan saat itu..... Kau tidak bisa begitu saja mengucapkan itu pada seorang gadis!
Apa kau harus sejengkel itu? Aku sedang membahas bagaimana bisa meminta adikku menggambar hal cabul kepadamu!
Gambar cabul adalah pekerjaanku, dan aku menyukainya, jadi tidak masalah! Tapi kau tidak boleh mengatakan hal semacam itu!
Kenapa?
Itu..... kakak, dasar kau bodoh! Tolol! Tokoh utama dalam novel!
Baiklah. Aku tidak akan mengatakannya lagi.
Tidak masalah kalau kau mengerti.
Yang jelas, kak, kau benar-benar buruk dalam hal apapun.
Semuanya?
Misalnya.....
Oh iya! Kau terlalu banyak dirumah saat libur!
Menulis adalah pekerjaanku, jadi tentu saja aku bekerja dirumah!
Bahkan saat libur musim panas?
Benar
Dulu semua yang kutulis ditolak, jadi aku bekerja siang dan malam. Jadi aku lupa membuatku makanan untukmu.
Keputusan yang aku rasakan saat makanan tidak datang bahkan setelah aku menggedor lantai.....
...... Apa kau tahu rasa itu, kakak?
Makanya keluarlah dari kamarmu dan makan.
Kupikir aku akan tersesat kalau keluar dari kamarku!
Meskipun kau mengatakan kutipan terkenal, itu nggak keren sama sekali.

Eromanga SenseiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang