Eromanga Sensei

Bagian 5

Teman sekelasnya sagiri?
Iya! Aku ketua kelasnya!
Jadi, kamu kakaknya Izumi-san?
I-iya.
Tapi, kamu tidak ada hubungan darah dengannya, kan?
Dan kalian hanya tinggal berdua, kan?
Apakah tidak apa-apa?
Sebenarnya ada pengawas, tapi dia hampir tidak pernah kemari.
Eh, anu... Jino-san,ya?
Panggil saja aku megumin!
Kalau begitu, megumi-chan?
Jangan panggil aku begitu!
Aku ingin bisa akrab dengan kakaknya sagiri-san.
Kalau kamu tidak mau memanggilku megumin, panggil saja aku megumi.
Ka-kalau begitu, senang bertemu denganmu,megumi.
Baiklah!
Jadi, apa yang membuatmu datang kemari?
Ada apa?
Ini aneh
Tidak ada cowok yang tidak jatuh cinta padaku saat pertama kali melihatku.
Jangan-jangan kamu suka cowok, ya?
Eh ngawur!
Aku tidak bisa jatuh cinta secepat itu.
Bodoh.
Setiap hari, kucuci pakaian dalam adikku, cewek yang jauh lebih cantik darimu.
Mana mungkin aku jatuh cinta dengan wanita pada pandangan pertama.
Kalau kau tidak tertarik padaku,itu artinya penismu tidak berfungsi, tau!
Iya,iya, memang begi-
Apa kau bilang?
Apa... Barusan kau bilang...
"Penis" atau apa tadi?
Iya! Memangnya ada yang aneh dengan itu?
Penis.
Aku menyukainya!
Menyukainya?
Yup! Cewek seumuranku semuanya menyukai penis!
Hmm...
Ma-mana mungkin
Aku yakin adikmu juga suka penis.
Apa-apaan sih ini?
Mana mungkin begitu!
Aku cuma bercanda. Ya ampun!
Apa tujuanmu datang kemari?
Aku datang kemari untuk menjemput idung-san ke sekolah!
Kau lihat apa?
Anu...
Kalendernya terlihat lucu
Itu kalender dari novel yang aku suka
Itu bukan punya idung-san, malahan punyamu?
Jangan-jangan kamu otakku,ya?
Uhuk!
Anu,yah
Bagus,dong!
Aku juga otakku berat,lho
Aku membaca banyak manga!
Oh jarang-jarang yang begitu.
Manga apa aja yang kamu baca?
Aku suka macem onepi!
Oh itu ya, aku juga suka itu
Benarkah?
Karena manga itu sangat populer dan semua orang tau
Ngomong-ngomong.....
Apa kamar izumi-san di lantai dua?
Iya
Tunggu sebentar
Sagiri
Ada teman sekelasmu datang berkunjung
Pasti dia ngambek
Dengan izumi disini. Dengan siapa,ya?
Ini aku
Sagiri?
Iya
Kenapa kamu telpon aku? Kamu kan lagi dirumah?
Hanya ini caranya supaya aku bisa bicara denganmu tanpa membuka pintu
Ngak apa-apa,sih. Tapi, dari mana kamu tahu nomorku?
Ngomong-ngomong, kakak. Apa maksud barusan?
Oh ketua kelasmu datang berkunjung kemari.
Kenapa kamu biarkan masuk rumah kita?
Yah mungkin dengan begini kamu mau keluar kam-
Ngak mau! Nggak, nggak,nggak! Pokoknya aku nggak mau keluar!
Suruh dia pergi!