O6

6.9K 798 10
                                    

2 bulan sudah berlalu, hari ke hari terasa sangat bosan bagi haechan. tidak ada ledekan dari lucas kakak kelasnya itu, tidak ada gombalan basi dari mark lee, pokoknya tidak ada yang spesial di hidup haechan.

karena UN sudah mendekat, berarti haechan harus kembali membimbing kakak kelasnya seperti biasa. yang haechan pikirkan saat ini adalah: secanggung apa dirinya dan mark jika dipertemukan kembali?

ah, rasanya sangat malas jika mengingat apa yang terjadi dirumah jaemin saat itu.

namun apa boleh buat, haechan harus tetap melaksanakan perintah dari gurunya.

semenjak terjadi sesuatu antara haechan dan mark, haechan jarang pergi ke kantin untuk menghindari mark. bahkan, mereka sudah tidak pernah saling berpapasan lagi.

"chan, lu gaada niat untuk cari tau siapa cewek yang dicium mark waktu itu?" tanya jaemin penasaran sambil memakan yupi yang tadi dibeli.

"h-hah? kok lu tau?" jawab haechan

"mau gue ceritain gak?"

haechan menatap jaemin malas. meskipun jauh di lubuk hatinya ia sangat penasaran.

🍂

keesokan harinya, jaemin menemui mark di kantin dengan niat membahas persoalan antara mark dan haechan.

"kak, mendingan lu chat haechan aja. basa-basi dulu, abis itu ajak ketemu."  ujar jaemin
"ngajak dia ketemu gak semudah itu jaem. tapi bakal gue coba kok."

"nah, bagus deh. daripada lu lulus dari sekolah ini tapi dihantui rasa penyesalan? hayo, pilih yang mana."
"iya iyaa. makasih ya sarannya"
"sama sama, cepat sembuh ya hubungan kalian." jaemin tersenyum singkat lalu meninggalkan mark.

ditempat lain, haechan memikirkan perkataan jaemin tentang mark tanpa henti.

haruskah ia memulai topik pembicaraan dengan mark?

on chat: kak mark

kak mark
haechan

haechan
kak mark

kak mark
eh? kamu duluan aja.

haechan
kakak duluan aja, kenapa?

kak mark
besok bisa ketemu?

haechan
iya, bisa.

kak mark
oke, aku tunggu di taman deket rumah sakit itu ya. masih inget kan?

haechan
ya. msh. jam 4 sore aja ya.

kak mark
sip.  read

"YAAMPUUUN NGAPAIN DI TAMAN TEMPAT KITA PUTUS SIIIHHH?" teriak haechan di malam hari. bunda pasti denger, kena teguran soalnya.

haechan hanya bisa menerima kenyataan bahwa ia dan mark akan bertemu esok hari di tempat mereka putus.
jujur, haechan sudah menyembunyikan rasa penasarannya selama berbulan-bulan. apalagi, tupperware nya sampai sekarang masih sama mark, jadi haechan ditanya sama bundanya mulu kemana hilangnya si tupperware selama berbulan-bulan.

dan alasannya selalu sama, "ketinggalan bun, terus echan gapernah nemu lagi. kayaknya diambil sama temen. hehe"

mirisnya seorang lee haechan. sekarang pikirannya penuh dengan kata-kata,

"besok gimana ya?"

"besok gimana ya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
home | markhyuck [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang